JAKARTA - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon bersama Achmad Hafisz Tohir (Wakil Ketua BKSAP/Fraksi PAN), Gilang Dhiela Fararez (Wakil Ketua BKSAP/F-PDIP) dan Syahrul Aidi Maazat (Fraksi PKS) menghadiri sidang SC on Palestine APA di Teheran, 10 Januari 2024, lalu.
Fadli yang juga Wakil Presiden League of Parliamentarians for Al Quds, organisasi global pro Palestina yang berbasis di Istanbul, dalam Sidang APA sebagai Ketua Delegasi BKSAP DPR RI menyampaikan dalam sidang SC on Palestine APA urgensinya penguatan komisi dan langkah praktis yang harus segera dikerjakan.
Hafizs Tohir, mengatakan, pertemuan perdana Komisi Palestina Parlemen Asia ini harus fokus pada 2 hal utama. Pertama, penting untuk menjadikan komisi ini kuat dan bermanfaat bagi perjuangan Palestina. Kedua perlu penetapan program-program kerja yang nyata.
BACA JUGA:Donasi Kemanusiaan Buat Palestina, Terkumpul Rp26 Juta Lebih
BACA JUGA:7 Lagu Populer Tentang Palestina, Arti Liriknya Auto Bikin Mewek
Terkait penguatan komisi, ada lima fondasi yang perlu diperkuat. Di antaranya, penetapan visi dan misi yang kuat. Tujuan dan sasaran spesifik disertai indikator kinerja.
Penentuan skala prioritas. Pemanfaatan teknologi dan inovasi terkini serta networking yang kuat. “Situasi di Jalur Gaza tak ubahnya petaka.
Gaza tak hanya terancam genosida, tapi menuju kepunahan. Gaza mungkin tak layak dihuni. Gaza seperti tempat kematian & keputusasaan,” ungkapnya.
BKSAP DPR RI juga menyampaikan 4 proposal program kerja sebagai agenda yang dapat dilakukan dalam waktu dekat oleh Komisi Palestina APA.
BACA JUGA:Kok Tambah Memberatkan? Menag Usul Biaya Haji 2024 Rp105 Juta, DPR RI Wakili Jemaah Bilang Begini
BACA JUGA:Perang Bintang! Berikut Daftar Lengkap Caleg DPR RI di Dapil Sumsel 1
Pertama, pembentukan special mission untuk berkunjung ke negara-negara yang berbatasan dengan Palestina. Seperti Mesir, Suriah dan Yordania guna memastikan bantuan kemanusiaan ke Gaza tanpa hambatan.
Kedua, mendesak anggota APA untuk solid mendukung Palestina. Ketiga, Mempertimbangkan pembentukan lembaga dana untuk rekonstruksi Gaza.
Keempat, memfasilitasi pelatihan dan lokakarya rutin yang fokus pada topik-topik spesifik khususnya terkait pembangunan dan peningkatan kapasitas masyarakat Palestina.
Pada pertemuan perdana Komisi Palestina Parlemen Asia atau APA (Asian Parliamentary Assembly) tersebut dihadiri para ketua parlemen anggota APA serta pejabat tinggi Iran yaitu Ketua Parlemen dan Menlu.