OKI, SUMATERAEKSPRES.ID - Berakhirnya masa jabatan Bupati OKI, HM Dja'far Shodiq, menyisakan jejak tindakan yang patut dicatat.
Pada Senin 15 Januari 2024 Shodiq memilih untuk mengakhiri masa tugasnya dengan langkah yang mencolok: mengembalikan enam unit mobil dinas yang selama ini menjadi sahabat setianya selama menjabat.
Kedatangan Shodiq ke kantor Pemkab OKI setelah menghadiri acara pelantikan Penjabat Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi, disambut dengan hangat oleh Kepala Bagian Umum dan Kepala Bagian Perlengkapan Pemkab OKI.
Saat ditemui wartawan, Shodiq menjelaskan alasan di balik keputusannya tersebut.
BACA JUGA:4 Cara Mengenali Ciri-Ciri Toko Gadget Palsu, Ketahui Sebelum Membeli!
BACA JUGA:Tunggakan Lampu Jalan Rp1,2 M, Pemkab OKU Bayar Secara Nyicil
"Besok saya tidak lagi menjabat jadi harus langsung saya kembalikan," tegasnya. Hal ini menjadi bukti keseriusan Shodiq dalam mengakhiri tanggung jawabnya sebagai Bupati OKI. Ia tak ingin memanfaatkan fasilitas negara lebih lama dari yang seharusnya.
Lebih lanjut, Shodiq menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Bumi Bende Seguguk atas dukungan dan doa yang diberikan selama ia menjalankan tugasnya.
Lima tahun menjabat dan 1,5 bulan sebagai Bupati definitif, Shodiq merasa bersyukur dapat menyelesaikan tugasnya dengan kondisi sehat.
"Selama lima tahun ini, saya sangat berterima kasih kepada semua yang telah memberikan dukungan dalam membangun OKI," ucapnya.
BACA JUGA:Lantik Pj Bupati OKI yang Baru, Begini Arahan dari Pj Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Keyboard dan Mouse Nirkabel Lenovo, Perangkat yang Dapat Bertahan Tanpa Baterai, Kok Bisa?
Shodiq juga meminta keikhlasan masyarakat dan rekan pemerintahan atas segala kesalahan dan khilaf yang mungkin terjadi selama masa jabatannya.
Dengan 18 kecamatan di OKI, Shodiq merasa bersyukur telah mengunjungi semuanya. Ia memberikan apresiasi kepada masyarakat yang dianggapnya sangat baik dan ramah.
"Kita sama-sama memiliki dan membangun OKI semakin baik untuk kedepannya," tandasnya.
Kepala Bagian Umum Pemda OKI, Ika Yusa Putra, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima secara langsung enam unit mobil dinas dari Bupati sebelumnya, HM Dja'far Shodiq.
Dengan berakhirnya masa jabatan, Shodiq secara resmi menyerahkan semua aset yang tercatat di bagian sekretariat daerah, termasuk kendaraan dinas.
Dalam rangka mengakhiri masa jabatannya, Dja'far Shodiq juga berencana meninggalkan kediaman rumah dinas bupati di pendopoan pada sore harinya.
Meskipun tidak semua kendaraan yang dikembalikan tercatat sebagai milik sekretariat daerah, satu unit kendaraan dinas milik PKK juga ikut dikembalikan oleh Shodiq. (Nisa)