MUARA ENIM,SUMATERAEKSPRES.ID - Pj Bupati Muara Enim, Dr H Ahmad Rizali MA, meninjau beberapa titik banjir di Kabupaten Muara Enim, Sabtu, 13 Januari 2024. Dia menginstruksikan untuk pembuatan Posko Bencana di tiap kecamatan.
Tinjauan dilakukan di beberapa lokasi terdampak. Yaitu Desa Tanjung Raman dan Desa Ujan Mas Ulu di Kecamatan Ujan Mas, serta Desa Pagar Dewa, Kecamatan Benakat.
Selain melihat kondisi warga, dalam kunjungan tersebut Pj. Bupati juga menyalurkan berbagai bantuan tanggap bencana.
Rizali mengatakan, Pemkab Muara Enim telah memetakan wilayah terdampak dan rawan banjir serta mengerahkan personel gabungan.
BACA JUGA:Meluas ke Prabumulih, Jadi Banjir Terparah
BACA JUGA:Pemda Gulirkan Bantuan Dampak Banjir Muratara
“Baik dari perangkat daerah maupun TNI dan Polri dalam menghadapi bencana banji,” jela Rizali, didampingi Dandim 0404 Muara Enim, Letkol Inf Nugraha SH MIP, serta Asisten Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Setda Muara Enim Drs H Emran Tabrani MSi.
"Setidaknya dalam tanggap bencana saat ini Pemkab Muara Enim telah menyalurkan paket bahan makanan pokok berupa 5 Kg beras, 1 liter minyak, 1 Kg gula pasir, 1 kardus mie instan, 1 kardus air mineral, termasuk makanan penunjang bayi dan ibu hamil kepada warga terdampak," sambung Rizali.
Selain itu, dirinya juga menginstruksikan pendirian Posko bencana di setiap kecamatan, menyiagakan Puskesmas, penyaluran air bersih dari PDAM maupun Damkar. Serta pendirian dapur umum dan tenda pengungsi bagi desa-desa yang terdampak parah.
"Dalam kesempatan ini saya mengimbau masyarakat agar menjauhi aktivitas di sekitar sungai dan tetap waspada akan tingginya intensitas hujan beberapa hari ke depan," ujarnya mengingatkan.
BACA JUGA:Sumsel Darurat Banjir: BPBD Wanti-Wanti Hal Ini Pada Warga yang Tinggal di Bantaran Sungai!
BACA JUGA:Gawat Nih! Anak Kecil hingga Lansia Mulai Jatuh Sakit karena Banjir
Melalui BPBD dan dinas terkait lainnya, dirinya akan segera menginventarisir dampak bencana, baik itu kerusakan rumah, jembatan maupun fasilitas umum lainnya.
"Termasuk lahan pertanian dan perkebunan. Dirinya memastikan pemerintah daerah akan selalu hadir bersama masyarakat dalam menghadapi musibah tahunan tersebut," pungkasnya.
Kecamatan Benakat Paling Terdampak
Meluapnya Sungai Lematang dan Sungai Benakat, juga membuat ribuan rumah se-Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim, tergenang dan terendam banjir. Bahkan, 1 rumah roboh dan 2 rumah rusak tergerus banjir, Sabtu, 13 Januari 2024.
BACA JUGA:KEREN! Legislator Fauzi Amro Salurkan Bantuan Banjir di Muratara
BACA JUGA:Kondisi Terkini Banjir Muratara: Warga Terpaksa Tidur di Atas Air, Anak-Anak dan Ibu Hamil Jatuh Sakit
Terutama sepanjang bantaran sungai wilayah Muara Enim. Seperti daerah Karang Raja, Muara Enim, Tanjung Raman, Guci, Rami Pasai, Padang Bindu, Pagar Dewa, Betung, Pagar Jati, Gunung Megang dan lain-lain.
Rumah yang roboh, milik Yuli Martati (36), warga Dusun 1, Desa Pagar Dewa, Kecamatan Benakat. Sedangkan 2 rumah rusak, milik Ahmad Yani dan Agus, di Desa Padang Bindu, Kecamatan Benakat.
Camat Benakat Hasbulah, menjelaskan hasil pendataan sementara ada 150 rumah terendam di Desa Rami Pasai. Kemudian Desa Pagar Jati 415 rumah, Desa Betung 200 rumah, Desa Pagar Dewa 250 rumah dan Desa Padang Bindu sekitar 560 rumah.
Beruntungnya, kebanyakan berbentuk rumah panggung. Sehingga masih bisa tinggal di bagian lantai atas. “Namun sekolah diliburkan, sekolah yang terendam SD Negeri 1, 2, 3, 6,” ulasnya.