SUMATERAEKSPRES.ID - Teknologi informasi terutama computer telah menambah ke berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari bisnis, ekonomi, politik, pendidikan dan sebagainya. Pola hidup masyarakat terutama dalam dunia pendidikan sangat dipengaruhi pula oleh teknologi informasi.
Untuk itu perhatikan situs-situs pada internet dalam bentuk bahan ajar yang dapat diakses oleh siapasaja.
BACA JUGA:4 Perguruan Tinggi Negeri dengan Program Studi Ilmu Komputer Terbaik, Mana Pilihanmu?
BACA JUGA:Pekerja Kantoran Harus Tahu Nih ! 5 Tips Sehat Bekerja di Depan Layar Komputer
Teknologi kompiuter yang terhubung langsung dengan jaringan local area network, kita dapat menciptakan pembelajaran dan membuat bahan ajar menggunakan power point yang dapat diakses oleh beberapa computer.
Bahan ajar yang telah disusun dapat pula dibundel dalam panel CD (compact disk) untuk digunakan siswa di rumah. Sehingga pembelajaran akan bisa diikuti dengan baik oleh siswa dengan harapan akan meningkatkan system pembelajaran.
Tak bisa dielakkan lagi lambat laun atau secara cepat pembelajaran dan bahan ajar berbasis teknologi informasi dan komunikasi sudah mutlak diperlukan dalam dunia guru pendidikan, belajar dapat menyenangkan apabila pembelajaran dan penggunaan bahan ajar dibasiskan pada teknologi informasi.
Pembelajaran dan bahan ajar ini tidak disusun atau dibuat dan ditampilan melalui internet.
Oleh karenaitu agar semua berjalan dengan baik pendidikan berkualitas di era teknologi ini memerlukan persiapan yang sangat matang agar dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang muncul.
Salah satu aspek kunci adalah integrasi teknologi dalam pembelajaran, memastikan siswa memiliki keterampilan digital yang relevan. Guna menelisik lebih mendalam terkait pendidikan perlu dikenali langkah-langkah pendedahnya.
Pertama, guru perlu terus mengembangkan kompetensi teknologi mereka untuk menyajikan materi pembelajaran secara inovatif. Pelatihan rutin tentang penggunaan alat-alat digital dan platform pembelajaran online menjadi penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efektif.
Sekolah juga perlu memperbarui kurikulum mereka agar mencerminkan kebutuhan masa kini. Pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) harus ditingkatkan, memberikan siswa dasar-dasar teknologi yang kuat.
Selain itu, penekanan pada keterampilan abad ke-21 seperti kritis berpikir, kolaborasi, dan komunikasi perlu ditingkatkan.
Pentingnya aksesibilitas teknologi harus dipahami dan diatasi. Siswa dari latar belakang ekonomi rendah harus memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses perangkat dan koneksi internet. Inisiatif pemerintah dan dukungan komunitas dapat membantu mengatasi kesenjangan ini.
Selain itu, penilaian pembelajaran juga perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Pendidikan adaptif dan metode penilaian berbasis teknologi dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kemajuan individu siswa, memungkinkan personalisasi lebih lanjut dalam proses pembelajaran.