EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Tanah longsor di Desa Ulak Mengkudu, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, merusak tidak hanya akses jalan lintas provinsi, Tebing Tinggi - Kepahiang, Bengkulu.
Namun juga merobohkan satu unit rumah milik Medi Saputra di Dusun 4. Dinding belakang rumah itu runtuh dan mengalami kerusakan parah akibat terjangan material longsor.
Kepala Desa Ulak Mengkudu, Libraco, menjelaskan bahwa saat kejadian hujan deras, penghuni rumah sudah terbangun, memungkinkan mereka menyelamatkan diri.
Meskipun tidak ada korban jiwa, rumah yang dihuni oleh lima orang mengalami kerusakan signifikan.
BACA JUGA:Awas, Jalan Tebing Tinggi-Kepahiang Tertimbun Longsor, Pengendara Diminta Lewat Jalur Ini!
BACA JUGA:Empat Rumah Terdampak Longsor
"Dinding rumah runtuh dan hancur, namun semua penghuni selamat. Hanya material bangunan yang rusak akibat tanah longsor," ujar Libraco.
Kejadian ini telah dilaporkan kepada Camat Tebing Tinggi, dan Kades berharap Pemkab Empat Lawang dapat memberikan bantuan kepada korban melalui Dinas Sosial atau instansi terkait.
Saat ini, pemilik rumah bersama warga dan keluarga sedang membersihkan sisa-sisa material longsor serta memperbaiki dinding beton yang roboh.
Hujan deras pada Kamis malam hingga Jumat dini hari menyebabkan longsor di wilayah Kabupaten Empat Lawang, menutup seluruh badan jalan di Desa Ulak Mengkudu.
BACA JUGA:Longsor Paralayang Tanjung Sakti Pumi, Alat Berat Rusak, Akses Jalan Lumpuh
BACA JUGA:Antisipasi Bencana Alam, Pemkab OKU Bersiap Hadapi Dampak Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Akses jalan lintas provinsi menjadi putus total antara Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, dan Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Pengendara dipaksa melewati Jalan Poros Pendopo untuk menghindari lokasi yang terdampak.