KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Berdasarkan hasil rapat dan surat Kemenpan RB, Pemda OKI saat ini masih proses finalisasi validasi kebutuhan masing-masing OPD.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI Mauliddini melalui Kabid Informasi dan Kepegawaian, Cahyadi Ari, mengatakan, berpedoman pada Surat Kemenpan RB tersebut yang jadi sasaran utama penataan calon ASN.
"Tentunya akan meng-update kembali peluang tenaga non-ASN yang mengabdi di Pemda OKI," terangnya usai melakukan rapat koordinasi Kemenpan RB untuk formasi penerimaan CPNS 2024, Rabu (9/1).
Untuk dapat diusulkan formasinya, tentu itu akan didasarkan kebutuhan dari unit kerja masing-masing. Karena untuk kebutuhan riil di-update kembali berdasar nominal dan mempertimbangkan berapa tenaga non ASN memenuhi kualifikasi.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Minta ASN Netral Dalam Pemilu, Ungkap Ada Sanksi Ini
BACA JUGA:ASN Wajib Tahu! Ini Sanksi Pidana dan Administratif Jika Langgar Netralitas Pemilu
“Diharapkan usulan nantinya secara maksimal menutupi kekosongan jabatan di instansi. Idealnya setiap masing-masing unit satuan kerja diisi, namun karena memang pegawai itu pasti akan dipengaruhi pensiun rotasi dan mutasi,” tuturnya.
Dijelaskannnya, seperti guru setiap tahun banyak yang masuk masa pensiun. Karena sebagian besar dari guru yang selalu ada masuk masa pensiun.
“Mudah-mudahan akan banyak formasi yang dibuka untuk memberikan kesempatan kepada pegawai non ASN di OKI dalam seleksi penerimaan CPNS nantinya. Dengan banyak formasi CPNS yang dibuka maka akan banyak kesempatan untuk tenaga non ASN ikut seleksi," tandasnya. (uni)