Cara Mencegah Lumpuh Layu
Virus polio penyebab lumpuh layu dapat masuk ke tubuh melalui rongga mulut atau hidung, melalui konsumsi air atau makanan yang telah terkontaminasi tinja penderita polio.
Selain itu, walau lebih jarang terjadi, virus polio juga bisa menyebar melalui percikan air liur ketika penderita polio sedang batuk atau bersin.
Polio rentan dialami oleh anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya masih belum sempurna atau orang yang belum mendapatkan vaksin polio. Karena, orang-orang tersebut tidak memiliki daya tahan tubuh atau antibodi yang dapat melawan virus polio.
Hingga kini, belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan polio, sehingga perlu tindakan pencegahan dengan melakukan vaksinasi polio sesuai jadwal.
Imunisasi yang dilakukan secara lengkap bisa mencegah seseorang terinfeksi virus polio dan menurunkan risiko terjadinya lumpuh layu akibat polio.
BACA JUGA:Sepekan, DBD Tembus 21 Kasus, Didominasi Anak-Anak
BACA JUGA:Eits...Ingat Ya, Beda Batuk Pada anak Beda Pula Obatnya
Di Indonesia, anak wajib mendapatkan 4 kali vaksinasi polio yang dilakukan tiap bulan mulai dari baru lahir hingga usia 4 bulan, dan booster sebanyak 1 kali di usia 18 tahun.
Ada dua jenis vaksin polio, yaitu OPV (oral polio vaccine) dan IPV (inactivated polio vaccine)
Jadi, jangan sampai mengabaikan vaksinasi.
Bawa anak ke doketr atau fasilitas kesehatan untuk melakukan vaksinasi polio sesuai jadwal.
Hal ini membantu mencegah penularan penyakit polio juga mencegah anak terinfeksi polio dan mengalami komplikasi termasuk lumpuh layu di kemudian hari.
Selain melakukan vaksinasi polio, cara terbaik untuk mencegah penularan penyakit infeksi, termasuk polio adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan serta membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.(lia)