PALEMBANG - Banyak makanan khas Palembang yang disiapkan dalam menyambut kedatangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Rencananya, Prabowo, hari ini, 9 Januari 2024, akan hadir di Palembang.
Capres yang terkenal dengan tarian gemoy-nya ini akan mengunjungi Museum Bayt Alquran Al Akbar Gandus Palembang. ‘’Kita akan siapkan menu khas Palembang, yakni nasi minyak, malbi, pempek dan lainnya.
Wallahualam. Apakah calon presiden nantinya sudah makan atau belum. Tetapi kita menyiapkan menu khas Palembang,’’ ujar pemilik Museum Alquran, H Syowatillah Mohzaib. LC.
Ustaz Opat -sapaannya- mengatakan, sebenarnya Prabowo akan hadir pada 30 Desember 2023 ketika penyelenggaraan zikir akbar. Namun, rencananya tersebut berubah. ‘’Beliau akan hadir besok (hari ini, red). Beliau menelpon dan akan datang. Prabowo sendiri merupakan Pembina Dewan Jaringan Santri Indoneaia (JSI),’’ katanya.
BACA JUGA:Sambut Kedatangan Prabowo ke Museum Alquran Palembang Besok, Pemilik Siapkan Hal Ini
BACA JUGA:Elektabilitas Menguat, GSP Yakin Prabowo-Gibran Capai Kemenangan 2024 Sekali Putaran
Kedatangan Prabowo untuk silaturahmi dengan ulama dan umat jaringan santri Indonesia, sesuai kapasitas Prabowo sebagai Pembina Dewan JSI. ‘’Beliau datang langsung dari bandara menuju ke sini (Museum Bayt Alquran Al Akbar Gandus). Tetapi sebelumnya beliau juga akan bertemu dengan masyarakat. Tapi kita tidak tahu di mana tempatnya. Kemungkinan dari arah bandara menuju ke Museum Bayt Alquran Al Akbar, beliau menyempatkan diri untuk bertemu dengan masyarakat," jelasnya.
Dikatakan, pertemuan dengan masyarakat sendiri akan dilakukan Prabowo secara natural. "Bertemu dengan rakyat tanpa ada skenario," kata Opat.
Kedatangan Prabowo sendiri bakal disambut antusias massa dari JSI. ‘’Kalau sebelumnya, pada zikir akbar ada 15 ribu massa yang datang. Besok (hari ini, red) bisa jadi dua kali lipat atau sekitar 30 ribu orang,’’ ujarnya.
Dikatakan, puluhan ribu massa bakal datang karena pengurus JSI merasa kangen dengan pembina mereka. ‘’Selain tokoh agama, tokoh masyarakat dan santri sendiri," ujarnya singkat. (Iol/)