Peringatan ini didirikan pertama kali di Malaysia melalui kontes mengetik cepat pada tahun 2011. Melalui kontes itulah Hari Mengetik dikukuhkan dalam kalender di seluruh dunia.
Kata-kata yang diketik merupakan cara seseorang untuk mengkomunikasikan pesan, perasaan, atau narasi. Beberapa orang mengetik untuk menuangkan imajinasinya dalam sebuah skrip atau novel.
BACA JUGA:9 Cara Ampuh Usir Rasa Ngantuk di Siang Hari, Dijamin Tanpa Efek Samping, Yuk Dicoba!
Hari Rotasi Bumi
Tanggal 8 Januari diperingati secara global sebagai Hari Rotasi Bumi. Peringatan ini dirayakan atas penemuan bahwa bumi berputar mengelilingi sumbunya setiap 24 jam.
Rotasi Bumi yang erat kaitannya dengan siklus pergantian siang dan malam merupakan pengetahuan yang memukau para filsuf pada masa itu.
Bermula pada tahun 470 SM, orang Yunani kuno berspekulasi bahwa Bumi sendiri yang bergerak, bukan benda-benda langit lainnya.
Kemudian pada abad ke-10 M, para astronom Muslim mulai membangun instrumen-instrumen astronomi untuk mengukur pergerakan Bumi terhadap bintang-bintang.
BACA JUGA:3 Hari Lagi Mulai Pelunasan Ongkos Haji
BACA JUGA:Usaha Dwi Olshop Terima Pesanan Kue Ratusan Loyang Perhari, Jaga Kualitas Pakai Bahan Premium
Namun, teori geosentris yang menyatakan benda langit bergerak relatif terhadap bumi masih tetap dominan di Eropa.
Sampai pada tahun 1500-an, Nicolaus Copernicus membuktikan bahwa Bumi benar-benar mengelilingi matahari.
Teori ini mulai diterima pada pertengahan 1800-an melalui pengamatan dan pergerakan astronomi dengan alat sederhana bernama Pendulum Foucault.
Alat tersebut diciptakan oleh ilmuwan asal Prancis bernama Focault yang melakukan eksperimen pertama kali di Observatorium Paris.