OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Berkendara di atas perahu bidar memang tak selalu mudah, seperti yang dialami Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, dan istrinya, Tikha Alamsjah.
Kejadian tak terduga terjadi saat keduanya terbalik di perairan Tanjung Senai, Indralaya, dalam rangka memeriahkan HUT Ogan Ilir yang ke-20.
Meski kejadian tersebut mengejutkan penonton, Bupati Panca dan istri tampaknya tak kehilangan semangat. Menggunakan rompi pelampung, keduanya berhasil tetap aman di air.
Bahkan, ketika perahu bidar terbalik, mereka terlihat bahagia, memperlihatkan sikap positif dalam menghadapi situasi sulit.
BACA JUGA:Salah satunya Bisa Cegah Depresi, Inilah 8 Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan, Cek Yuk!
Dalam lomba eksibisi melawan tim Wakil Bupati H Ardani, tim Bupati Panca meraih kemenangan. Namun, sorotan berubah saat perahu bidar terbalik di Sungai Kelekar.
Meskipun situasinya sempat membuat panik, Bupati dan istri dengan penuh kegembiraan berenang ke tepian sungai, menenangkan semua orang di sekitar.
Drs Bustanul Arifin, kepala dinas perikanan Ogan Ilir dan panitia lomba, mengapresiasi semua peserta dan mengajak untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Lomba Bidar mini diikuti oleh 50 perahu dari berbagai peserta, termasuk OPD dan masyarakat umum, dengan total hadiah mencapai Rp 20 juta.
Bupati Panca Wijaya Akbar, ketika diwawancarai, mengakui bahwa naik perahu bidar bukanlah hal yang mudah.
"Melihatnya saja enak, tapi kalau sudah mencobanya susah juga," ungkapnya.
Sebelum insiden, Bupati Panca menyampaikan selamat kepada peserta dan berkomitmen untuk melestarikan tradisi lomba perahu bidar setiap tahun. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah.