INDRALAYA - Akses warga Desa Tambang Rambang semakin rusak. Sentuhan perbaikan dari pemerintah tak kunjung datang. Hal inilah yang membuat warga bergotong royong menambal jalan tersebut dengan material seadanya.
Jalan berlubang yang jadi jalur lintas menuju Muara Enim dan Batu Raja tersebut ditutupi warga dengan pecahan batu. Salah satu perangkat Desa Tambang Rambang, Yanto juga ikut gotong rayong menambal jalan tersebut. “Kami prihatin karena banyak jalan yang lubangnya cukup besar, banyak kendaraan pengguna jalan terbalik saat melintasi jalan tersebut. Jadi kami ambil inisiatif untuk menambal jalan tersebut dengan cara swadaya warga," ujarnya.Kondisi jalan rusak tersebut sudah berlangsung cukup lama. Warga berharap segera di benahi pemerintah tapi tidak kunjung ada realisasinya. "Saya juga heran kenapa jalan itu bisa berlubang cukup besar. Mungkin karena banyak mobil mobil besar yang melintas," ucapnya. Ukuran lubang kedalaman diperkirakan kurang lebih 20 cm. Ironisnya, lokasi jalan berada tepat di tengah jalan Desa Tambang Rambang Kabupaten Ogan Ilir. Menggunakan swadaya masyarakat, proses menambal jalan berlubang menggunakan pecahan batu masih terus berlangsung. Sembari menunggu tindakan dari pemerintah terkait.
Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir mengaku, telah menerima keluhan dan laporan masyarakat. “Kita baru saja menambal jalan poros yang menghubungkan Desa Kuang Dalam Barat maupun Kuang Dalam Timur dengan Desa Beringin Dalam beberapa hari lalu,” ujarnya.Dikatakan, dari ruas jalan dari Desa Tambang Rambang menuju Desa Kuang Dalam akan dibenari. “Dikarenakan keterbatasan anggaran untuk memperbaiki insfrastruktur utamanya jalan dan jembatan, Pemkab Ogan Ilir berupaya dengan cara mengajukan proposal baik ke pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat,” ujarnya. (dik)
Kategori :