BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Amblasnya jalan lintas Sumatera di arah Simpang Meo, Kabupaten Muara Enim berdampak kepada kelancaran lalu lintas. Meski sebelumnya bagian yang longsor sudah ditimbun, masih ada kendaraan yang mengalami luka tunggal dan terguling di lokasi.
Kejadiannya Kamis (4/1) pagi. Korbannya, kendaraan fuso yang bermuatan batu bara bernomor polisi B 8490 ABU. Isi muatan batu bara dari mobil tersebut berhamburan di pinggir jalan. Namun masih untung kendaraan yang terguling tidak menutup seluruh badan jalan.
Sehingga kendaraan yang akan melintas masih bisa lewat, sambil menunggu dilakukan evakuasi. Kapolsek Pengandonan, Iptu Jenizar mengatakan, untuk mengantisipasi terjadi macet dari Polsek Pengandonan sudah menerjunkan personel ke lokasi. "Anggota mengatur lalin di lokasi," ujarnya.
Amblasnya jalinsum ternyata juga cepat pihak terkait. Tim satgas banjir dan tanah longsor bentukan Pemkab OKU juga terjun ke lokasi tanah yang amblas. "Tim meninjau ke lokasi tanah amblas," ungkap Koordinator Dalops BPBD OKU Gunalfi.
BACA JUGA:Jalisum Amblas, Pengendara Dihimbau Ekstra Hari-Hati, Camat dan Polisi Bakal Lakukan Hal Ini!
BACA JUGA:Jalan Lettu Karim Kadir Amblas, Ini Perintah Tegas Pj Wako Palembang Ratu Dewa pada Dinas PUPR!
Ada dari PU PR OKU, BPBD, BBPJB Sumsel, Satlantas Polres OKU, Koramil Pengandonan. Polsek Pengandonan, Kecamatan Pengandonan. Disebut Gunalfi, untuk lokasi jalan yang amblas masuk dalam wilayah Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Pengandonan.
Dua alat berat (alber) disebutnya, sudah dibawa ke lokasi untuk memperbaiki jalan yang amblas, dan meratakan jalan supaya bisa lebih mudah untuk dilalui kendaraan. Kondisi saat ini lanjutnya, kendaraan dari arah Muara Enim maupun sebaliknya dari Baturaja sudah bisa melintas dengan lancar.
Bagaimana dengan daerah lainnya ? Menurut Gunalfi untuk saat ini belum ada laporan terjadi longsor atau banjir di daerah lainnya di Kabupaten OKU. "Untuk saat ini laporan yang masuk jalan terbis (amblas) di Kecamatan Pengandonan," tukasnya. (bis)