Namun jika tidak memilih produk dengan teliti dan cermat, bukan hal yang tidak mungkin Anda malah berisiko terkena tekanan darah tinggi. Sama dengan makanan dan minuman kemasan lainnya yang sudah melalui banyak proses sebelumnya, susu dan produk susu yang dikemas juga membutuhkan natrium dalam prosesnya.
Contohnya saja keju dan buttermilk yang memiliki kandungan natrium tinggi.
6. Makanan laut
BACA JUGA:Sajikan Seafood Tumpah Setiap Hari
Makanan laut atau seafood adalah makanan yang baik untuk kesehatan jantung jika dimasak dengan cara yang sehat, seafood dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Walaupun begitu, Anda harus tetap cermat dalam memilih produk seafood, alih-alih ingin sehat malah terkena tekanan darah tinggi karena memilih seafood yang mengandung natrium tinggi.
Contoh seafood yang tinggi natrium adalah ikan dalam bentuk kalengan seperti sarden kaleng dan tuna kaleng, kerang, dan udang. Udang memiliki 200 mg natrium per empat udang, sedangkan tuna kalengan mengandung 300 mg natrium dalam 85 gram.
Sebagai gantinya, Anda dapat mengonsumsi ikan atau seafood yang segar dan rendah natrium, seperti ikan tuna segar, salmon, kakap, dan sebagainya.
7. Mie instan
BACA JUGA:PERHATIAN! Ini Pernyataan Resmi BPOM Terkait Mie Instan asal Indonesia yang Ditarik Taiwan
Hati-hati mengalami tekanan darah tinggi jika Anda sering makan mie instan, karena dalam satu kemasan mie instan mengandung setidaknya 1500 mg hingga 2300 mg natrium. Padahal, dalam satu hari natrium yang dianjurkan oleh WHO adalah 2000 mg.
Bila Anda telah makan mie instan satu kali dalam sehari, maka telah melebihi ‘jatah’ natrium yang ditoleransi oleh tubuh. Ingatlah untuk sering-sering membaca nilai gizi dan melihat kandungan makanan atau minuman yang akan Anda konsumsi.
Hindari makanan atau minuman kemasan yang memiliki natrium lebih dari 140 gram dalam satu kemasan atau satu sajian. Hal tersebut tentu saja akan menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan penyakit jantung lainnya. (*)