PALEMBANG, KORANSUMEKS.COM - Kasus tewasnya Fr (42) warga Desa Muara Penimbunan Ilir Kecamatan Indralaya Ogan Ilir yang ditangkap petugas Satreskrim Polres Lampung Utara dengan tuduhan mencuri hewan ternak menuai sorotan tajam.
Kali ini, datang dari Ketua Umum (Ketum) Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumbagsel, Dede Irawan yang menilai ada banyak kejanggalan selama berlangsung proses hukum terhadap almarhum. "Harus diusut tuntas, jangan ada hal-hal yang ditutupi karena tidak ada yang seharga nyawa dan permasalahan ini menyangkut hak azasi manusia," imbuh Dede saat dibincangi koransumeks.com di sela-sela persiapan puncak acara HUT HMI ke-76, Minggu 5 Februari 2023. Dede menyebut, pihaknya akan terus mengawal jalannya kasus ini karena sebelumnya seperti yang telah dilakukan istri almarhum ke Jakarta beberapa waktu lalu.Baca juga : Harga BBM Jadi Penyebab Naiknya Angka Kemiskinan di Sumsel Baca juga : Tewas Usai Ditangkap karena Tuduhan Curi Kambing, Keluarga Sebut Kondisi Firullazi Tak WajarDiantaranya dengan membuat laporan ke Divisi Propam Mabes Polri, ke Komnas HAM, LPSK, Kompolnas dan lembaga terkait lainnya. Terjadinya insiden ini menurut Dede sangat disayangkan di tengah upaya institusi kepolisian yang tengah berbenah pasca hantaman kasus demo kasus yang dilakukan oknum korps coklat tersebut. "Harapan kami kapolri bisa mengambil sikap tegas dengan mencopot oknum Kapolres Lampung Utara dan oknum Kasat Reskrim serta Propam memeriksa seluruh oknum yg terlibat dalam kasus tersebut agar rasa keadilan bisa ditegakkan," pinta Dede selaku ketum badko HMI Sumbagsel.
Kategori :