dan Ulu Rawas.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sinta Andayani, menyatakan wilayah Sumsel telah memasuki awal musim hujan periode 2023-2024 sejak November.
“Kami imbau masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mempersiapkan lingkungan dan memperkuat struktur bangunan agar kuat. Kemudian, membersihkan drainase untuk memperlancar aliran air,” ujarnya.
Stasiun Klimatologi Sumsel memprediksi, pada dasarian 1 Januari 2024, sebagian besar wilayah Sumsel berpeluang lebih dari 60 persen terjadi curah hujan 50-150 mm. Kecuali sebagian kecil OKU Selatan bagian selatan yang berpeluang hingga 30 persen terjadi curah hujan
rendah kurang dari 50 mm. Sedangkan sebagian Muratara bagian barat berpeluang lebih dari 30 persen terjadi curah hujan tinggi antara 151-300 mm.
Untuk dasarian II Januari 2024, sebagian besar wilayah Sumsel berpeluang leih dari 60 persen terjadi curah hujan menengah antara 50-150 mm. sementara sebagian kecil Muratara bagian barat, Muara Enim bagian selatan, OKU bagian selatan serta OKUS bagian utara hingga
bagian barat berpeluang leih dari 30 persen terjadi curah hujan tinggi antara 151-300 mm. (*/tin)