PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih merilis capaian Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) menjelang akhir tahun 2023, di Kantor BNN Prabumulih, Rabu (27/12).
Salah satu yang menarik perhatian, yakni permintaan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) membludak. Bahkan, BNN Kota Prabumulih sudah dua kali melakukan revisi target namun masih over target.
"Awalnya kita targetkan 200 dan dilaksanakan revisi terkait tingginya animo masyarakat dan situasi tahun politik sehingga dirubah menjadi 1.800 dan mencapai 2.045 SKHPN," ujar Kepala BNN Kota Prabumulih, AKBP Pauzia.
Dengan angka tersebut, kata dia. Capaian persentase SKHPN mencapai 584 persen dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dengan capaian itu pula, pihaknya berhasil menjadi salah satu penyumbang atau penyetor PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) tertinggi. "Total yang kita setor berhasil memberikan Rp593.050.000," bebernya.
BACA JUGA:Inilah Capaian Kinerja BNNK OKI Dalam Pemberantasan Narkotika Sepanjang Tahun 2023!
Disinggung apa yang menyebabkan capaian SKHPN meningkat? Pauzia mengatakan, salah-satunya karena masifnya sosialisasi yang dilaksanakan dan bahwa BNN Kota Prabumulih melaksanakan tes urine dengan syarat yang jelas lewat medsos dan sosialisasi lainnya.
"Tahun 2023 ini juga merupakan tahun politik dimana salah satu syarat caleg (calon legislatif) harus melampirkan surat keterangan bebas narkoba dan juga untuk pekerja pun harus melaporkan surat keterangan bebas narkotika. (chy)