OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID -- Nilai investasi tahun 2023 di Kabupaten OKU Timur melebihi target.
Dari target Rp 162 milliar tercapai hingga bernilai Rp 640.853.993.993 (Rp 640,8 milliar) per caturwulan tiga atau Desember 2023.
Kepala DPMPTSP OKU Timur Sonpiani SE MM, melalui Kabid Pengendalian, Pengolahan Data, Pengawasan dan Informasi Penanaman Modal, A Rahmad ST mengatakan dari total investasi itu, ada pemodal asing dan penanam modal dalam negeri.
Dia merincikan penanaman modal asing (PMA) terbesar yakni PT Laju Perdana Indah (LPI), yang bergerak di perkebunan tebu.
BACA JUGA:Cek Langsung Posko Pemilu Kejari OKI, Kajati Sumsel Apresiasi dan Beri Pujian Pada Hal Ini!
"Tahun ini PT LPI tercatat Rp 859.881.182. Ini adalah modal asing. Secara berkala investasi PT LPI bisa mencapai hampir Rp 400 milliar," kata A Rahmad.
Dia mengatakan, Kondisi investasi asing di OKU Timur memang bergerak, karena dilaporkan per triwulan.
Sisanya penanaman modal dalam negeri (PMDN), misalnya PT Wana Karya, bidang perkebunan sawit nilai investasi bertambah mencapai Rp 10 milliar hingga Desember 2023.
Dia menuturkan target dari provinsi, investasi di OKU Timur Rp 162. 273. 440.597 (Rp 162 milliar), pencampaian nyaris Rp 641 milliar.
BACA JUGA:Kejuaraan Karate FORKI Sumsel 2023: Ajang Ketangkasan 1850 Karateka, Ini Harapannya!
"Artinya capaian target hampir 300 persen," ujarnya.
Target tahun depan, tambahnya belum diterbitkan oleh provinsi, biasanya dikeluarkan April 2024.
"Kalau dari pengalaman setiap tahun target capaian investasi selalu naik," katanya.