Sjafrie menjenguk Muarah, di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 25 Desember 2023. “Tindakan ini adalah tindakan yang bersifat brutal. Cenderung seperti tindakan pengecut, terhadap masyarakat biasa,” tegas Sjafrie, usai menjenguk Muarah.
Muarah adalah tokoh masyarakat, yang juga relawan capres-cawapres nomor 02 di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura.
“Walaupun dia (Muarah) relawan, tetapi dia berjuang atas nama kedaulatan rakyat yang menjadi representasi masyarakat dalam pesta demokrasi," ulasnya.
BACA JUGA:GSP: Pilpres Sekali Putaran, Solusi Tepat untuk Hindari Polaritas Politik Ekstrem
BACA JUGA:FIM Dukung Penuh Pilpres 2024 Sekali Putaran, Alasannya Mengejutkan
Sjafrie menyebut pihaknya menyerahkan kasus tersebut ke polisi, yang sekarang tengah didalami oleh tim gabungan Polda Jatim dan Polres Sampang.
“Saya yakin bahwa kepolisian akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengungkap kasus ini,” harapnya.
Karena itu, pihaknya akan menunggu proses kelanjutannya dari pihak kepolisian. “Agar supaya masyarakat bisa tenang kembali, tidak perlu mengalami kekhawatiran dalam pesta demokrasi ini. Mudah-mudahan secepatnya terungkap," tandas Sjafrie.
Sjafrie berharap tidak ada lagi kejadian serupa. Dia juga meminta semua pihak untuk menjaga situasi Pilpres 2024 tetap kondusif.
BACA JUGA:Dinamika Politik Pilpres 2024, Pergeseran Pemilih dan Keuntungan 'Jokowi Effect' bagi Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Investasi Aman dan Ekspansi Lebih Mudah, Keunggulan Pilpres Sekali Putaran untuk UMKM
"Apalagi sampai menimpa masyarakat, relawan-relawan. Kasusnya kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," katanya lagi.
Menurut Sjafrie, kondisi Muarah sudah berangsur membaik. Setelah menjalani operasi, di RSUD dr Soetomo, Surabaya. “Ditemukan 2 logam (proyektil peluru) di dalam tubuh Bapak Muarah,” ungkap Sjafrie.
Diketahui, Muarah mengalami 2 luka tembak, di pinggang dan rusuk kanannya, dari kejadian Jumat, 22 Desember 2023 lalu.
“Alhamdulillah kondisinya menuju stabil setelah menjalani operasi. Semoga segera pulih kembali," ucap Sjafrie, mantan Wakil Menteri Pertahanan RI periode 2010- 2014.
Sjafrie menyebut, TKN Prabowo-Gibran sangat kaget atas peristiwa ini. Menurut mereka pesta demokrasi mestinya berjalan aman, damai dan riang gembira.
"Kami menyampaikan simpati atas nama Pak Prabowo dan Mas Gibran atas peristiwa penembakan yang menimpa Bapak Muarah," sesalnya.