PRABUMULIH,SUMATERAEKSPRES.ID – Tawuan antara kelompok Gaza dan Timur Kece, nyaris pecah setelah mendapat undangan tawuran dari media sosial (medsos). Beruntung aparat Polres Prabumulih, berhasil menggagalkannya dengan mengamankan 33 orang remaja.
Mereka terjaring di kawasan Jl Tower, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Senin, 25 Desember 2023, sekitar pukul 23.30 WIB.
Sudah membawa senjata untuk tawuran. Berupa pedang, golok, celurit bulan, stik golf, hingga senjata lainnya.
"Sekelompok anak-anak ini diamankan pada saat dilakukan patroli oleh anggota kami,” kata Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK, dalam konferensi pers, Selasa sore, 26 Desember 2023.
BACA JUGA:Gangster Live Tawuran Digulung, Dari 5 Pelaku Tertangkap, 3 Masih Pelajar
BACA JUGA:Tawuran Pelajar Makin Marak: Usai Sekolah, Tanggung Jawab Orang Tua
Hasil pendataan dan pemeriksaan, dari 33 remaja yang diamankan ini, mayoritas masih anak-anak di bawah umur.
“Berusia mulai dari 13 tahun, 15 tahun, 16 tahun, 17 tahun, 18 tahun. Ada juga yang berusia 19 tahun," urai Endro.
Dari sejumlah barang bukti senjata tajam (sajam) yang ditemukan, para remaja itu mengakui mereka hendak tawuran.
Seperti 4 buah parang, 1 celurit bulan, 1 stik golf, 3 pipa paralon dimodif celurit. “Diamankan pula 14 sepeda motor,” jelasnya.
BACA JUGA:WADUH, Aksi Tawuran Marak di Palembang, 21 Pemuda Terlibat, Satu Tersangka Bawa Celurit!
BACA JUGA:NGERI, Tawuran Berdarah Geng Basis 54 vs Original 19 Rusun. Renggut Nyawa Satu Korban!
Barang-barang tersebut, didapati tak jauh dari rombongan remaja itu saat disergap dan amankan.
“Mereka mengaku berkumpul di lokasi tersebut karena ada undangan melalui media sosial instagram," beber Endro.
Para remaja itu, terdiri dari 2 kelompok. Kelompok Gaza, dan Timur Kece. Dari catatan kepolisian, Kelompok Gaza sudah 2 kali viral live tawuran di medsos.
“Kelompok Timur Kece ini, mengaku menerima ajakan tantangan tawuran dari kelompok Gaza,” ungkapnya.
BACA JUGA:Berdayakan Anak Putus Sekolah dan Pelaku Tawuran
BACA JUGA:Tegas! Pelajar Tawuran Akan Dikeluarkan dari Sekolah
Diketahui, para remaja yang diamankan itu juga banyak yang berstatus pelajar.
Sehingga polisi kemarin memanggil para orang tuanya, kepala sekolahnya, perwakilan Dinas Sosial, serta Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Prabumulih.
“Mereka kami hadirkan, agar bisa melakukan pembinaan terhadap anak-anak yang kami amankan ini,” sambung mantan Kasat Lantas Polrestabes Palembang itu.