JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan debat kedua calon presiden-calon wakil presiden (capres – cawapres) 2024 sudah di depan mata. Debat yang akan menampilkan para cawapres itu dijadwalkan Jumat, 22 Desember 2023. Lokasi debat akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.
BACA JUGA:5 Hal Penting yang Perlu Diterapkan selama Berdebat
Sesuai yang telah ditentukan oleh KPU, pada debat kedua nanti akan mengusung tema Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
BACA JUGA:Inilah 4 Faktor Pembeda yang Dimiliki Gibran dalam Debat Cawapres. Apa Saja itu Guys
BACA JUGA:Jelang Debat 22 Desember 3 Cawapres Persiapkan Diri. Ini yang Dilakukan
Gibran Rakabumingraka, cawapres nomor urut 2, mengaku sudah siap mengikuti helatan debat tersebut. Bahkan meski rivalnya merupakan tokoh yang lebih berpengalaman di kancah politik tanah air, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Mahfud MD, Gibran mengaku kesiapannya.
Tak main-main, kesiapan Gibran diakui begitu optimis lantaran dirinya merasa sudah mendapatkan banyak wejangan dari berbagai pihak. Selain itu, materi debat pun sudah dimatangkan. “Sudah (persiapan), lihat aja besok ya,” kata Gibran, seperti dilansir dari Radar Solo, 21 Desember.
Senada dengan itu, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Prabowo – Gibran, Ardianto Kuswinarno juga meyakini jagoannya akan mampu berhadapan dengan Cak Imin dan Mahfud MD, bahkan lebih unggul.
BACA JUGA:TPD Ganjar Gelar Nobar Debat Cawapres
''Meski terbilang cukup muda, Gibran sudah dinilai berpengalaman di bidang ekonomi. Hal itu dibuktikan dengan bagaimana putra sulung Presiden Jokowi itu memimpin Kota Solo. Kami yakin Mas Gibran sudah siap dari awal. Kami optimistis Mas Gibran bisa memberikan kejutan,” kata Ardianto.
Pengakuan kesiapan Gibran menghadapi debat kedua cawapres mendatang, seketika menjawab opini yang berhembus di tengah publik belakangan ini. Banyak pihak menilai Gibran tak berani unjuk gigi untuk pamer visi misi, lantaran kerap mangkir dari sejumlah undangan debat atau diskusi publik. (*)