MUARA ENIM , SUMATERAEKSPRES.ID - Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwjaya akan membuka posko pengaduan. Posko ini diperuntukkan bagi masyarakat yang melihat ataupun mendapati adanya prajurit atau personel TNI yang tak netral dalam Pemilu 2024.
‘’Ini bentuk dukungan Kodam II Sriwijaya dalam pesta Demokrasi Pemilu 2024,’’ ujar Pangdam ll Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil saat mengunjungi Kodim 0404 Muara Enim.
Dikatakan, posko pengaduan pemilu dibuka mulai dari tingkat kodim, korem sampai ke kodam. ‘’Jika ada oknum prajurit aktif kedapatan tidak netral dalam Pemilu 2024 ini, silakan laporkan disertai bukti-bukti yang ada. Kami pastikan oknum tersebut akan ditindak tegas," tegasnya.
BACA JUGA:Netralitas ASN Harga Mati
BACA JUGA:Tekankan Tetap Jaga Netralitas Polri, Di Pemilu 2024
Sikap netral dalam pesta demokrasi terhadap pemilu bagi seluruh jajaran prajurit TNI sudah mutlak menjadi harga mati. Tak dapat di tawar-tawar bagi seluruh jajaran prajurit TNI.
"Karena merupakan bentuk sikap tegas seorang prajurit TNI dalam menjalankan amanat sumpah Sapta Marga-nya menjadi seorang prajurit TNI," ungkapnya.
Ditambahkannya, di wilayah hukum Kodam ll Sriwijaya dari data laporan jajarannya, terdapat sembilan orang Persit yang merupakan istri dari seorang prajurit TNI yang maju dalam pesta Demokrasi Pemilu Tahun 2024 di Sumsel.
"Namun, saya menegaskan, dalam netralitas terhadap pemilu akan terus dipegang teguh dan tidak akan menolerir bagi jajarannya apabila tidak dapat bersikap netral," tegasnya.
Menurutnya, walaupun istrinya maju dalam pemilu, pihaknya tidak akan menolerir apabila yang bersangkutan berani coba-coba membawa nama atribut TNI maupun sarana prasarana TNI dalam kegiatan politik pemilu.
"Kami pastikan akan tindak secara tegas secara hukum berlaku," bebernya. Dirinya juga menerangkan berdasarkan data Bawaslu Sumsel ada beberapa daerah di Sumsel yang dinilai rawan.
BACA JUGA:Perkuat Netralitas Petugas
BACA JUGA:Netralitas TNI Harga Mati
‘’Untuk daerah rawan pemilu tersebut, terdapat di Empat Lawang. Untuk mengantisipasinya Kodam ll Sriwijaya akan menambahkan personel cadangan setingkat kodim pada wilayah tersebut dengan bantu di-back up oleh sejumlah batalion," ungkapnya.
Dirinya mengimbau seluruh masyarakat, agar dapat bersama-sama menjaga kondusivitas dalam pesta demokrasi Pemilu Tahun 2024 mendatang. "Jangan mudah terprovokasi pada berita hoax yang dapat menyesatkan dan menjerumuskan," tukasnya.