Dia pun berpesan kepada para siswa/siswi agar bisa menjaga diri dengan menghindari pergaulan bebas dan narkotika. "Pelajar putri bisa menjaga diri jangan keluar rumah jika sendirian, terutama di malam hari. Pelajar putra bisa menghindari pergaulan bebas dengan tidak merusak anak orang. Bahkan, semua pelajar harus bisa menjaga diri dari narkoba," pesannya disambut antusias para pelajar.Katanya, para pelajar harus bisa memiliki akhlak mulia, perbanyak selawat kepada Nabi Muhammad Saw, serta mengikuti sunah-sunah Rasul. "Dengan akhlak mulia, hidup akan berkah. Saya tanya siswa lebih cinta selawat daripada nyanyi-nyanyi dan Tiktok. Ini membuktikan para siswa akhlaknya baik," ujarnya seraya mengatakan jagalah hati, salat jangan ditinggalkan, dan perbanyak sedekah. "Salat dan sedekah itu akan memberi keberkahan. Uang jajan yang mereka punya sisikan untuk disedekahkan atas nama ibu bapaknya," ucapnya lagi. Dengan sedekah, mengajak para siswa agar dirinya mendapat berkah dunia dan akhirat. "Dengan penampilan filosofi sulap-sulap spektakuler, air mineral, tisu berubah jadi duit, dan lainnya itu merupakan filosofi keberkahan," ungkapnya.
Dirinya juga mengajak para siswa mencintai Alquran. "Jangan tinggalkan Alquran. Mari amalkan 5M yakni membaca, memahami, menghafal, mengajarkan, dan mengamalkan," ucapnya. Kepala SMK Negeri 2 Palembang, H Suparman SPd MM mengatakan kegiatan ini rutin setiap Jumat pagi secara bergantian, siswa dibagi ada yang ikut senam dan tausiah. "Kebenaran pagi ini, kita kedatangan Ustaz Koko Liem yang memberikan pencerahan kepada para siswa dan guru SMKN 2," ujarnya.Ia mengatakan, kegiatan keagamaan setiap Jumat pagi bisa membentengi para siswa dari hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Kedisiplinan siswa menjadi prioritas, terutama masalah attitude. "Membentuk attitude dengan gelaran tausiah. Selain itu sekolah juga memiliki program penyetoran ayat suci Alquran setiap pelajaran agama, yakni, one day one ayat," katanya. Suparman menyebut pihaknya punya misi ‘Terdepan’, yaitu terampil, dedikasi, prestasi, akhlak mulia, dan nasionalis. “Harapan kita siswa yang lulus sekolah ini, selain punya keterampilan dan dedikasi serta prestasi juga memiliki akhlak mulia dan nasionalis,” ucapnya. Dia menyebut jumlah siswa SMK Negeri 2 Palembang ada sebanyak 2.450 siswa dengan 9 jurusan. Pihaknya lebih mengutamakan soft skill dulu, soft skill inilah yang pertama kali dibutuhkan dunia industri. “Mereka saat memasuki dunia industri bukan ditanya bisa apa, tetapi yang ditanya tanggung jawab dan disiplin, maka kita tanamkan akhlak yang baik," tandasnya. (nni/fad/)
Kategori :