SUMATERAEKSPRES.ID -Xavi Hernandez dalam tekanan hebat. Manajer Barcelona ini menelan dua kekalahan beruntun. Di La Liga pekan lalu, ditumbangkan oleh pemuncak klasemen sementara Girona dengan skor 2-4 dan terakhir pada laga kualifikasi terakhir Liga Champions. Bertandang ke markas Royal Antwerp FC, Barca dipukul dengan skor 3-2.
Rententan hasil minor ini membuat Barcelona tercecer di peringkat keempat La Liga. Robert Lewandoswki dan kawan-kawan mengemas 34 poin atau selisih 7 poin dengan pemuncak klasemen sementara Girona. Hasil ini membuat jajaran menajemen klub asal Catalan ini mulai bereaksi terhadap kinerja Xavi.
Perburuhan gelar juara La Liga nampaknya semakin sulit bagi Barca. Sebagaimana diberitakan oleh harian terkemuka Spanyol, AS. Jajaran manajemen yang terdiri dari 6 orang yakni Pklub, Joan Laporta, Deco, Rafael Yuste, Enric Masip, dan Bojan memberikan tekanan kepada Xavi untuk memperbaiki kinerja permainan Barca.
BACA JUGA:XAVI MERASA PUAS
BACA JUGA:6 Tim Lolos ke babak 16 Besar Liga Champions, Siapa saja?
Apalagi pekan ini, Barca akan melawat ke kandang Valencia pada lanjutan La Liga akhir pekan ini. Jika Kembali mengalami kekalahan, Xavi terpaksa harus angkat kaki dari Stadion Olímpic Lluís Companys. “Jika kalah lagi, posisi Xavi semakin lemah di Barcelona. Kejadian itu pernah dialami pelatih Ronald Koeman tahun 2021 yang dipecat karena selisih 6 poin dari Real Madri,” tulis AS.
Manajer Olahraga Barcelona, Deco sempat terkejut dengan perubahan pemain jelang menghadapi Royal Antwerp pada laga terakhir Liga Champions. Robert Lewandowski, Ilkay Gundongan, dan Ronald Araujo tidak dibawa ke Belgia karena Barca sudah memastikan lolos ke babak 16 besar.
Namun rencana tersebut kembali diubah dan membawa tiga pemain senior itu ke Belgia. “Sudah diputuskan untuk membawa semua pemain inti ke Belgia termasuk Lewandoswki,” kata Deco sebaimana dilansir oleh Sport Mail. (nan)