LONDON, SUMATERAEKSPRES.ID – Chelsea menyalakan kembali aura magis Stamford Bridge lewat kemenangan meledak 3-0 atas Barcelona, dan Rabu (26/11) dini hari WIB berubah menjadi panggung kelahiran bintang baru bernama Estevao yang membuat publik terpana sejak sentuhan pertamanya.

Pertandingan yang tercatat sebagai duel para wonderkid ini langsung hidup ketika Estevao, pemain 18 tahun yang disebut-sebut sebagai "penerus pesepak bola Brasil penuh fantasi", tampil tak gentar menghadapi gemuruh penonton.

BACA JUGA:Real Madrid vs Barcelona Berakhir Panas, Lamine Yamal Picu Keributan di El Clasico

BACA JUGA:Enzo Maresca Ngamuk di Ruang Ganti, Chelsea Comeback Tekuk Lincoln City

"Saya hanya ingin menunjukkan siapa saya dan kenapa saya ada di sini," ujar Estevao setelah laga dengan senyum tak bisa disembunyikan.

Di sisi lain, bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, justru tertahan total oleh permainan agresif Marc Cucurella. Chelsea membuka keunggulan melalui gol bunuh diri Jules Kounde yang panik saat menghalau silang tajam Cucurella.

Baru memasuki menit ke-27, Barcelona terlihat frustrasi dan pelatih mereka, Hansi Flick, menggeleng tak percaya. "Kami kehilangan fokus sejak awal, dan itu fatal," keluh Flick dalam konferensi pers singkat.

Tekanan The Blues tidak mereda, sementara Yamal beberapa kali gagal melepaskan diri dari marking ketat.

Kesialan Barcelona bertambah parah ketika Ronald Araujo diganjar kartu merah setelah pelanggaran keras terhadap Cucurella jelang turun minum. "Momen itu mengubah semua rencana kami," lanjut Flick.

Ketika Barca kehilangan satu pemain, Chelsea justru menuju babak kedua dengan energi berlipat, terutama saat Estevao memutuskan mengambil spotlight.

Momen paling menggetarkan hadir pada menit ke-55 ketika Estevao melakukan sprint pendek, mengecoh dua pemain Barcelona, lalu melepaskan tendangan keras ke sudut atas gawang.

Ledakan dari Tribun Matthew Harding membuat atmosfer seperti pertandingan final. "Itu gol yang menggambarkan karakternya—berani, eksplosif, dan dingin," puji pelatih Chelsea, Enzo Maresca.

Sang pelatih menambahkan tegas, "Anak itu belum menunjukkan 50 persen kemampuannya." Barcelona makin tenggelam, dan Chelsea menutup pesta lewat gol Liam Delap usai menerima umpan matang Enzo Fernandez.

Delap menyebut kemenangan ini sebagai "pesan kuat untuk klub-klub besar Eropa" dan menegaskan bahwa Chelsea saat ini berada di jalur yang benar. Sementara itu, Yamal ditarik keluar sebelas menit jelang bubaran dengan wajah kecewa berat.