LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Tempat tidur yang nyaman adalah kamar di rumah sendiri. Jangan seperti remaja berinisial RA (15), tiduran di rel kereta api (KA). Akibatnya kaki kanannya putus terlindas KA.
Korban yang merupakan warga Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat, putus kaki dari batas atas mata kaki kanannya.
“Korban trauma, masih dirawat di RSUD Kabupaten Lahat,” kata Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono SIK MT, melalui Kusubsi Penmas Aiptu Lispono SH, kemarin.
Kejadiannya, Kamis, 14 Desember 2023, sekitar pukul 18.00 WIB. Lokasinya jalur rel KA Km 434+8/9, Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat.
BACA JUGA:3 Warga Tewas Bersihkan Sumur Jadi Pelajaran, Ketahui 3 SOP Sebelum Turun
BACA JUGA:Innalilahi! 3 Warga OKU Timur Tewas Bersama di Dalam Sumur, Ini Penyebabnya
“Persis di belakang Bakso Prengki,” tambah Lispono.
Informasinya, korban berbaring diduga tertidur di areal pelintasan KA. Lalu datang KA minyak tanpa muatan, nomor 3992 dari arah Lubuklinggau tujuan ke Palembang.
“Tiba-tiba korban berteriak kesakitan minta tolong. Selain kaki kanannya putus, ada juga luka robek di kepala kanan korban,” jelas Lispono.
Warga sekitar lokasi kejadian, lalu membawa korban ke RSUD Lahat. “Informasinya korban baru sebulan di Lahat, sebelumnya tinggal di Tangerang,” pungkasnya. Kasus warga berbaring rel KA hingga terlindas kereta api, sebelumnya pernah terjadi pada 1 Januari 2022 dini hari.
BACA JUGA:9 Perguruan Tinggi Negeri Indonesia yang Menyediakan Fasilitas Rumah Sakit
Sepasang muda-mudi yang tertidur di rel KA usai merayakan malam pergantian tahun baru, tewas disambar KA di pelintasan rel Jl Veteran, Kelurahan Kota Negara, Kecamatan Lahat.
Kedua korban itu, Zaky Husnan (16), warga Kelurahan Kota Negara, Kecamatan Lahat dan Ela Jesika Rianti (14), warga Desa Ngalam Baru, Kecamatan Gumay Talang, Lahat. (gti/air/)