PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Perhubungan Sumsel memprediksi terjadi peningkatan traffic pemudik selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai 20 persen.
Untuk mengantsipasi lonjakan penumpang, Dishub bersama instansi terkait pun akan membentuk posko terpadu.
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Arinarsa JS memprediksi bakal terjadi peningkatan jumlah pemudik yang akan datang ke Sumsel pada tahun ini dibandingkan Nataru 2022/2023.
Untuk itu, kata dia, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi membahas kesiapan penyelenggaraan tapi belum final.
BACA JUGA:Unik! Kajari Mang Oy Ajak Pelajar Study Tour ke Rutan, Ini Misinya
Di antaranya menyiapkan Posko Nataru di beberapa titik bersama pihak terkait, seperti di Pelabuhan Tanjung Api-Api.
Ia menyebut lonjakan pemudik saat Natal akan terjadi pada 23-24 Desember 2023. Sementara pada momen Tahun Baru akan terjadi lonjakan pada 30-31 Desember mendatang.
"Pemudik saat Nataru tidak sebesar saat momen Idul Fitri, prediksi kita hanya sekira 20-an persen naiknya," bebernya.
Jika pada Idul Fitri hampir 5 juta orang ke Sumsel, artinya sekira 20 persen atau 1 juta orang akan berkunjung ke Bumi Sriwijaya. Sementara yang keluar Sumsel, diprediksi mencapai 1,4 juta orang.
BACA JUGA:Pastikan Stok Harga Stabil, Menjelang Natal dan Tahun Baru
"Moda kendaraan darat akan jadi favorit karena akses ke Sumsel kini kian mudah karena adanya jalan tol," jelasnya.
Menurutnya, daerah rawan macet akan terjadi di jalan nasional dan mayoritas tersebar di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, seperti di Jalan Indralaya-Palembang, KM 12 Palembang-Betung dan Sekayu.
Titik lainnya di jalur Lintas Tengah (Jalinteng) di Prabumulih, Muara Enim, dan Martapura OKU Timur.