PLAKAT TINGGI – Operasi Pasar beras medium sangat diminati warga. Seperti saat adanya OP di Lapangan Desa Suka Makmur (SP 4) Kecamatan Plakat Tinggi, kemarin. Warga disini sudah antre sejak pukul 07.00 WIB.
Salah satunya, Suciyanti. Dirinya mengaku berangkat dari rumah sejak pagi buta. Dirinya ingin membeli 5 kg beras dan minyak goreng pada kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Muba melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian tersebut.
"Alhamdulillah sangat membantu kami. Harganya lebih murah dari harga dipasaran, dengan membayar Rp69 ribu kami sudah mendapatkan beras lima kilogram dan satu kilogram minyak goreng," ungkapnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba Azizah SSos MT mengatakan kegiatan ini untuk mendukung Program pengendalian inflasi daerah. Di tahun 2023 sudah dilaksanakan 15 titik operasi pasar yang bekerjasama dengan Forum Bulog Sumsel Babel.
"Hari ini masyarakat Desa Suka Makmur Kecamatan Plakat Tinggi dialokasikan 8 ton medium kualitas premium beras dan 1,6 ton minyak goreng, yang dibagi masing 1600 paket. Paket ini dihargai pemerintah sebesar Rp 69 ribu," kata Azizah.
Diakuinya, harga beras di Kecamatan Plakat Tinggi masih cukup tinggi mencapai Rp. 15.000 hingga Rp16 ribu per kg. Harga ini diatas harga eceran pemerintah yakni Rp14.000 per kg.
‘’Kenaikan harga bahan pokok ini tidak hanya di Muba tapi juga terjadi di seluruh Indonesia. Sampai akhir Desember masih ada 4 kali lagi mengadakan operasi pasar," tandasnya.
Camat Plakat Tinggi Muwardi, mengucapkan terimakasih atas kepedulian Pemkab Muba dan Forum Bulog Sumsel Babel telah menyelenggarakan operasi pasar untuk membantu masyarakat.
‘’Alhamdulillah warga Plakat Tinggi sudah untuk kali kedua diadakan operasi pasar, pertama Marga Mulya (B4) dan hari ini di Suka Makmur. Terimakasih atas kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Muba dan Forum Bulog, kami mendapatkan dua kali jatah tahun ini," ucapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi yang meninjau langsung kegiatan tersebut, bersyukur dapat bersilaturahmi dengan masyarakat Plakat Tinggi.
‘’Operasi pasar kali ini dilakukan untuk menindaklanjuti laporan dari perangkat Desa Suka Makmur terkait masih cukup tingginya harga bahan pokok terutama beras yang mencapai Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per kg,’’ katanya.
Untuk itulah, dirinya mengambil kesimpulan untuk menggelar operasi pasar sebagai upaya menjaga stabilitas harga. ‘’Kita lakukan di seluruh kecamatan dan dilaksanakan seminggu dua kali. Selain kegiatan pasar murah kita juga ada pembagian beras cadangan pemerintah sebanyak 10 kg per keluarga," ujar Pj Bupati Muba.
Tak lupa, Apriyadi mengajak seluruh masyarakat sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan jelang Pemilu 2024 mendatang, baik pemilihan presiden maupun legislatif. "Saya berpesan kalau misalnya ada perbedaan pilihan tetap kita bersahabat, tetap kita bersaudara, jangan ada yang terpecah belah," pungkasnya. (Kur)