SUMATERAEKSPRES.ID - JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) melakukan kickoff penyelenggaraan haji 2024 pada 4 Desember lalu. Mulai kemarin (5/12) jemaah calon haji (JCH) porsi pemberangkatan 2024 sudah bisa mulai cek kesehatan di tingkat puskesmas.
Masih ada waktu panjang hingga awal masuk ke asrama haji pada 11 Mei tahun depan.
Untuk pelunasan biaya haji dimulai pada 9 Januari nanti. Untuk itu proses pemeriksaan kesehatannya juga masih panjang.
Sampai nanti mendekati dibukanya masa pelunasan. Setiap Kanwil Kemenag di provinsi sudah mendapatkan data JCH yang masuk estimasi keberangkatan tahun ini.
BACA JUGA:Program Biaya Haji Lebih Murah, Resmikan Kantor TPD Ganjar-Mahfud
BACA JUGA:YMS Janji Turunkan Ongkos Haji Jika Ganjar-Mahfud Menang, Ini Caranya!
Sehingga bisa segera dimobilisasi untuk melakukan cek kesehatan untuk memastikan istitoah dari aspek kesehatan.
Untuk diketahui, tahun ini mulai diberlakukan aturan baru dalam pelunasan biaya haji. Sebelumnya JCH melakukan pelunasan biaya haji dahulu.
Setelah itu mereka melakukan cek kesehatan. Pada skema ini, petugas kurang maksimal melakukan seleksi istitoah atau mampu dari sisi kesehatan, karena JCH sudah melakukan pelunasan.
Pada aturan yang baru, JCH melakukan cek kesehatan dahulu. Jika dinyatakan memenuhi kriteria istitoah dari sisi kesehatan, maka nanti bisa melakukan pelunasan.
BACA JUGA:SIAP-SIAP! Desember, Kemenag Mulai Seleksi Petugas Haji 2024. Begini Proses Seleksinya!
BACA JUGA:Bank Muamalat Sabet Penghargaan ‘Pendukung Ekosistem Haji dan Umrah Terbaik’
Sebaliknya jika dinyatakan tidak memenuhi kriteria istitoah kesehatan, maka ditunda atau dilimpahkan ke ahli warisnya.
Sekretaris Forum KBIH Sumsel, H. Fery Munandar mengatakan, masih menunggu kepastian jadwal pemeriksaan kesehatan haji jemaah.
"Hingga hari ini (kemarin), masih dirapat oleh Kemenag. Kita juga tengah menunggu. Semoga dalam 2 hingga 3 hari ke depan bisa mulai periksa kesehatan," ungkapnya.