SUMATERAEKSPRES.ID - Penerimaan mahasiswa melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tidak hanya ditentukan oleh nilai akademis semata.
Beberapa faktor lain turut memainkan peran krusial dalam menentukan kelulusan, menghadirkan dinamika yang perlu dipahami calon mahasiswa. Artikel ini akan membahas empat faktor penting yang mempengaruhi kelulusan SNBP, selain nilai.
1. Sertifikat
Sertifikat merupakan salah satu aspek penilaian yang dapat memengaruhi kelulusan SNBP. Sebelum melampirkannya dalam berkas pendaftaran, penting untuk memastikan bahwa sertifikat tersebut memiliki kredibilitas yang jelas dan sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Hal ini melibatkan pengecekan terhadap penyelenggara sertifikat, kejelasan tingkat sertifikat, dan kategorinya. Sertifikat yang terpenuhi syarat akan memberikan nilai tambah pada poin kelulusan, mencerminkan kompetensi dan prestasi calon mahasiswa.
2. Akreditasi Sekolah
Tingkat akreditasi sekolah juga menjadi faktor penentu yang signifikan. SNBP memberikan presentase kelulusan yang berbeda berdasarkan tingkat akreditasi sekolah.
Sekolah dengan akreditasi A dapat memberikan presentasi kelulusan hingga 10%, sementara akreditasi B memberikan 7%, dan akreditasi C hanya 4%.
Oleh karena itu, penting bagi calon mahasiswa untuk memahami akreditasi sekolahnya dan menyusun strategi berdasarkan presentase kelulusan yang dapat diperoleh dari tingkat akreditasi tersebut.
3. Domisili Provinsi/PTN
Pilihan provinsi atau Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sesuai dengan domisili calon mahasiswa turut memainkan peran penting dalam kelulusan SNBP.
Memilih PTN yang sesuai dengan domisili memberikan peluang diterima yang lebih besar dibandingkan dengan lintas provinsi. Hal ini menunjukkan bahwa SNBP juga mempertimbangkan faktor lokalitas dalam proses seleksi, memberikan kesempatan lebih besar bagi calon mahasiswa untuk berkontribusi di lingkungan setempat.
4. Lintas Jurusan
Pilihan jurusan di SMA memiliki dampak besar terhadap kelulusan SNBP. Calon mahasiswa yang memilih jurusan yang sesuai dengan bidang studi yang diminatinya memiliki peluang diterima yang lebih besar daripada mereka yang memilih lintas jurusan.
SNBP cenderung memberikan prioritas kepada calon mahasiswa yang memiliki keterkaitan langsung dengan jurusan yang dipilih, mengindikasikan bahwa keberlanjutan studi dan ketertarikan sesuai dengan bidang tertentu menjadi pertimbangan utama.