Palembang- Musyawarah Cabang (Muscab) Majelis Budhayana Indonesia (MBI) Kota Palembang yang dilaksanakan di Pusdiklat Budhayana Sriwijaya (PBS), beragendakan memilih ketua baru periode 2023-2026 dan memutuskan dan menetapkan Han Ping ini secara aklamasi menggantikan Sukartek.
Dalam muscab yang dihadiri oleh puluhan dan perwakilan pengurus wihara, badan otonom (Banom) dan persamaan umat Buddha yang tergabung dalam MBI Kota Palembang secara bulat dan aklamasi menunjuk Han Ping untuk jabat Ketua MBI Kota Palembang.
“Kami sangat bersyukur dan berbahagia, pelaksanaan muscab ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan agenda pemilihan ketua. Bahkan, semua perwakilan dan jua pe-ngurus yang hadir, secara bulat dan satu suara mengangkat Han Ping sebagai Ketua MBI Kota Palembang menggantikan saya. Di sini, pelak-sanaan muscab berlangsung secara kekeluargaan,” ungkap Ketua MBI Kota Palembang masa bakti 2020-2023, Sukartek ke koran ini, kemarin.
Bukan hanya itu, dirinya juga sangat yakin di bawah kepemimpinan Han Ping tersebut MBI Kota Palembang ini akan terus maju dan berkembang. Yang tidak kalah penting lagi, banyak program dan terobosan serta inovasi yang dilakukan untuk semakin memajukan MBI tersebut. Diharapkan ke depannya bisa membentuk persamuan baru terutama yang selama ini belum ada wihara dan juga persamuan tadi.
“ Pesan saya, selama menjalankan tugas dan amanah yang dipercayakan tersebut untuk terus menjalin silaturahmi dan juga mengedepankan kekeluargaan. Kembangkan Budhayana dengan membentuk persamuan baru di beberapa wilayah yang ada di Kota Palembang. Seperti di Soak, Perumnas, Kompleks Kedamaian, Jakabaring dan juga kawasan lainnya di Kota Palembang,” ulasnya.
Ketua MBI Kota Palembang periode 2023 -2026, Han Ping mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan umat dan pengurus dari wihara, Banom dan persamaan umat Buddha. Dirinya juga berharap selama ia menjalani tugas dan amanah tersebut, bisa terus didukung dan mendapat support agar MBI terus maju dan berkembang.
“ Tentunya ini menjadi program prioritas di dalam masa jabatan saya. Namun begitu, untuk program yang sudah berjalan selama ini akan terus dilanjutkan dan ditambahkan beberapa inovasi lainnya,” katanya.
Untuk persamuan baru, tentu ini harus secepatnya dibangun sehingga umat bisa melaksanakan ibadah di sekitar tempat tinggalnya. “Yang pasti, umat bisa melaksanakan ibadah semakin khusyuk, sebab berada dekat dengan tempat tinggal,” pungkasnya. (afi/lia)