MARTAPURA-Semangat dari program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) sangat melekat dalam diri Jodi, petani di Bukit Nabuh, Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur. Jodi memanfaatkan pematang sawah untuk menanam terong minyak.
Pematang sawah berbentuk segitiga itu dia tanami puluhan batang terong minyak. Bahkan saking semangatnya, Jodi nekat menanam terong pada musim kemarau lalu. "Daripada ada lahan yang kosong lebih baik saya tanam terong," katanya.
Karena pengaruh kemarau, katanya terong minyak yang ia tanam tidak tumbuh maksimal. Banyak daun yang menguning. Dia berharap ketika musim hujan ini tanaman terong itu kembali bangkit.
"Kemarin saat musim kemarau, saya kurang fokus mengurus terong. Karena sibuk mengurus padi sawah yang juga kekeringan," ungkapnya.
Dikatakan, sawah mereka adalah sawah tadah hujan. ‘’Karenanya saat musim kemarau kita cukup kerepotan. Harus menyedot air sumur bor untuk mengaliri sawah," katanya.
Akibatnya, lanjut Herman, tanaman terong menjadi terbengkalai. Meski berbuah, terong ini banyak daun menguning. ‘’Memang sering saya memanfaatkan pematang sawah untuk ditanam berbagai sayuran.
Kadang cabai, kadang kacang-kacangan dan sayuran lainnya. Lumayan kalau panen, selain untuk kebutuhan sendiri, juga bisa dijual untuk tambahan uang dapur," pungkasnya.(lid/)