JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah mematok target ambisius untuk menyelesaikan rekrutmen 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada akhir tahun 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, berdiskusi secara rinci dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, guna merinci upaya pencapaian target tersebut.
"Target 1 juta guru PPPK adalah wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM, di mana pendidikan menjadi salah satu kuncinya."
"Hari ini saya bertemu dengan Mas Nadiem untuk mendetilkan terkait hal tersebut. Alhamdulillah, kami optimistis tahun 2024 target 1 juta guru PPPK bisa beres karena sekarang progresnya signifikan," ungkap Anas di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Senin (27/11).
BACA JUGA:Disaksikan Presiden, Mas Menteri Berharap Honorer Beres 2024. Target 1 Juta Guru PPPK Kelar. Yakin Nih Pak?
Anas menegaskan bahwa pemenuhan tenaga guru, melalui program rekrutmen 1 juta guru PPPK, merupakan fokus utama Presiden Joko Widodo.
Rekrutmen ini akan melibatkan tenaga guru non-ASN (honorer) dan THK-II yang selama ini telah mengabdi.
"Indonesia Emas 2045, di mana negara ini akan masuk menjadi empat besar ekonomi dunia, membutuhkan SDM unggul, dan bapak/ibu guru berperan sangat signifikan."
"Sehingga pemerintah mengebut rekrutmen 1 juta guru PPPK ini sebagai salah satu fondasi peningkatan SDM, yang tentunya nanti juga ditopang oleh kualitas infrastruktur pendidikan dan asupan gizi anak-anak kita," ujar Anas.
BACA JUGA:Kado Pahit TPG Belum Cair, Keluhan Sebagian Guru SMA-SMK di Momen Hari Guru Nasional 2023
Pertemuan dengan Mendikbudristek Nadiem diharapkan dapat menjadi langkah positif, dan pemerintah akan terus berupaya memastikan tidak ada yang tertinggal sehingga target pemenuhan kebutuhan 1 juta guru PPPK dapat tercapai.
Anas, yang juga mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), menekankan pentingnya koordinasi yang baik untuk mencapai hasil yang optimal.
Sementara itu, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyatakan bahwa kolaborasi dengan Kementerian PANRB merupakan langkah akselerasi dalam pemenuhan 1 juta guru PPPK.
"Ini memang menjadi komitmen pemerintah untuk melaksanakannya dan Pak Menteri PANRB sangat support secara cepat sehingga kami yakin ini bisa terpenuhi," jelas Nadiem.
BACA JUGA:Peringatan Puncak HUT PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional 2023
BACA JUGA:Kualitas Guru Menyongsong Bonus Demografi 2045
Rekrutmen guru PPPK telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Pada 2021 dan 2022, sekitar 544.000 guru PPPK berhasil direkrut dari kalangan guru honorer dan THK-II.
Proyeksi hingga rekrutmen 2023 mencapai sekitar 840.000 guru PPPK, dan kekurangan diharapkan dapat dipenuhi pada 2024. Bahkan, total guru PPPK yang terproses diperkirakan akan melampaui angka 1 juta.
Selain membahas pemenuhan kebutuhan guru, Menteri PANRB dan Mendikbudristek juga mendetilkan pola karir dan pemerataan guru di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
"Pertemuan ini juga untuk memastikan karir guru dan ketersediaan guru di daerah-daerah yang paling tertinggal dan terluar itu ada."