PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Semua partai politik (parpol) dan tim pemenangan pasangan capres-cawapres menantikan jadwal kampanye. Sesuai tahapan, masanya selama 75 hari, mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Juru bicara tim kampanye daerah (TKD) pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Sumsel, Sri Mulyadi, mengungkapkan, ada rencana capres dan cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan turun langsung ke Sumsel. “Rencana kita begitu. Hadir langsung saat kampanye akbar di Sumsel,” kata Mulyadi yang juga juru bisa KIM di Sumsel, Minggu (26/11).
Untuk kepastiannya, sedang dikoordinasikan lebih lanjut dengan tim kampanye nasional Prabowo-Gibran. Mulyadi yang juga Wakil DPD Gerindra Sumsel ini menambahkan, pihaknya belum mendapatkan jadwal serta data lokasi kampanye. “Kita masih mengajukan nama-nama TKD dan nama juru kampanye (jurkam) daerah ke KPU Sumsel. Semuanya sudah kita serahkan,” bebernya.
Nantinya, akan ada masa perbaikan untuk nama-nama tim kampanye daerah. Sejauh ini, tim kampanye daerah pasangan capres-cawapres pasangan nomor urut 2 ini dipimpin H Mawardi Yahya. Nantinya, bakal ada juga sejumlah tokoh daerah dan para caleg dari seluruh KIM.
“Selain capres dan cawapres, kita juga yakin tokoh nasional dari KIM juga akan turun untuk memberikan support,” bebernya. Untuk jurkam dari kalangan artis, Mulyadi mengatakan sementara belum ada informasinya.
“Rencana kita besok (Senin, red) akan rapat. Setelah itu baru bisa lebih detil, termasuk jurkam yang bakal turun. Sambil kita menunggu jadwal kampanye dari KPU provinsi,” imbuh dia.
Sementara, anggota tim kampanye daerah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ahmad Al Azhar SH MH, menyampaikan jika capres-cawapres nomor urut 3 ini bakal hadir dalam kampanye akbar.
Sudah tentu untuk membangkitkan semangat masyarakat Sumsel. “Untuk jurkam dari pusat juga akan turun. Termasuk para petinggi partai pengusung baik dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura,” tuturnya.
Azhar menambahkan, pihaknya masih menunggu jadwal kampanye yang menurut ketentuan akan dimulai28 November. “Kita sudah memberikan daftar nama TKD setiap kabupaten/kota di Sumsel. Dan nama-nama yang kita ajukan juga ada perubahan, sehingga memang perlu perbaikan. Nantinya pihak KPU juga akan memberikan waktu perbaikan,” katanya.
Terpisah, Sekretaris Partai Nasdem Sumsel, Dr Ir H Samsul Bahri MM mengatakan, baik secara partai maupun tim kampanye daerah Koaliasi Perubahan belum juga mendapatkan jadwal kampanye.
“Kita masih menunggu jadwal dari KPU. Ya tunggu saja, karena memang masih cukup lama tengat waktunya. Kalau untuk kampanye dialogis, kita bekerja sendiri-sendiri. Biasanya yang menentukan partai,” beber Syamsul yang juga anggota tim kampanye daerah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Dalam memenangkan capres-cawapres nomor urut 1, Nasdem akan menerjukan jurkam lokal maupun nasional. “Kalau nasional jelas tokoh dan pimpinan partai seperti Pak Surya Paloh. Sedangkan untuk daerah juga akan kita turunkan sejumlah tokoh yang sudah dikenal ketokohannya,” jelasnya.
Untuk artis, biasanya itu merupakan kewenangan tim pemenangan nasional pasangan AMIN. Wakil Sekretaris DPW PKS Sumsel, H Mgs Syaiful Padli ST MM mengatakan, pihaknya juga berupaya agar pasangan AMIN bisa hadir langsung. “Kami akan berupaya untuk menghadirkan AMIN ke Palembang,” tandasnya.
Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sumsel, Armansyah, kampanye sekarang tidak seperti dulu lagi. Lebih massif lewat berbagai cara. “Meski jadwal kampanye belum ada, tidak jadi masalah bagi partai. Setelah jadwal ada, kita akan ikut serta dengan tim kampanye daerah,” ungkapnya.
PBB sendiri belum menyusun jurkam yang akan masuk dalam tim kampanye daerah. “Ada kemungkinan waktu kampanye nanti, dari PBB Pak Yusril akan turun langsung. Target mendongkrak perolehan suara dan memenangkan Prabowo-Gibran,” ungkapnya.