SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Kado pahit masih harus diterima sebagian besar guru SMA-SMK se-Sumsel. Pasalnya, bertepatan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023, beberapa persoalan menyangkut kesejahteraan guru belum juga teratasi.
Hingga kemarin (26/11), sebagian besar para guru SMA-SMK di bawah naungan Disdik Sumsel belum juga menerima pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan tiga tahun 2023. Padahal sekarang sudah masuk triwulan ke-4, bahkan sebentar lagi mau akhir tahun.
Beberapa guru berulang kali mencoba menanyakannya ke pihak Disdik Sumsel, tapi jawabannya selalu mengambang dan guru diminta bersabar menunggu cair. Ini seperti diungkapkan Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sumsel, Drs Aswinata Utama, via statusnya di akun Facebook pribadi @aswin pada Sabtu (25/11) malam.
"Peringatan HGN tahun 2023 masih ditandai belum cairnya TPG triwulan III sebagian guru SMA/SMK di Provinsi Sumsel," tulis Aswin.
BACA JUGA:Peringatan Puncak HUT PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional 2023
BACA JUGA:Awal Desember, Cair Tahap Dua untuk 1.113 GuruDikonfirmasi, Aswin membenarkan status yang ia tulis di akun Fb-nya itu. "Benar Mas, sebagian TPG guru belum cair hingga kini, bahkan ada yang SKTP (surat keputusan tunjangan prosesi) yang diusulkan Disdik belum terbit," ungkap Aswin, kemarin (26/11).
Aswin tak menampik jika pencairan TPG dilakukan bertahap, tapi kelaziman sebelumnya biasanya tidak menunggu selama ini.
Berulang kali ditanyakan ke Disdik Sumsel jawabannya guru diminta bersabar. Lambatnya pencairan TPG triwulan III tahun 2023 ini pun menuai keluhan beberapa guru.
"Kado pahit di Hari Guru tahun ini harus kita terima dengan lapang dada, padahal kami telah melaksanakan tugas dan kewajiban. Tapi hak kami selalu terlambat dibayarkan, kenapa cuma tenaga guru yang sepertinya selalu dihambat, sementara tenaga teknis yang lain lancar-lancar saja dan tidak ada permasalahan," keluh Wn (35), guru SMA di Palembang.
BACA JUGA:Hargai Guru, Majukan Pendidikan
BACA JUGA:Kantongi Identitas Pelaku, Polisi Buru 3 Perampok Guru di Selangit, Begini Tanggapan Warga Setempat
Keluhan serupa juga diungkap Ahmad, salah satu guru SMA di Kabupaten Lahat. “Tunjangan profesi guru periode triwulan III (Juli-September) belum cair. Termasuk tunjangan saya, Kak," ujarnya, kemarin. Kendati ada pula guru yang tunjangannya sudah cair seperti Iin, guru SMA di Lahat.
“TPG saya sudah cair awal November lalu. Memang masih sebagian guru SMA/SMK yang belum cair, biasanya pencairan dari provinsi itu dua sesi, Kak," sampainya.
Guru SMA di Kabupaten Banyuasin sendiri tidak mengalami penundaan pembayaran TPG triwulan III. "Kalau kita sudah dibayar," kata AX, salah satu guru SMA di Banyuasin.
Kemungkinan bagi rekan-rekan guru yang belum menerima TPG itu karena datanya masuk Dapodik agak terlambat. "Itu kemungkinan saja," jelasnya. Artinya tidak ada kesengajaan menunda atau belum membayar TPG kepada guru yang berhak menerimanya.