Manchester United berambisi untuk terus masuk papan atas Liga Premier Inggris. Tim asuhan Erik Ten Hag ini berada di peringkat 6 dengan nilai 21 atau terpaut 17 poin dari peringkat pertama yang ditempati sang rival, Manchester City. Namun, ambisi tersebut agak tersendat pada pekan ke-13 saat melawat ke kandang Everton di Stadion Goodison Park, Minggu malam (26/11) pukul 23.30 WIB.
Pelatih United, Erik Ten Hag sangat dipusingkan dengan cederanya beberapa pemain usai membela timnas pada kualifikasi Piala Euro 2024. Salah satunya adalah striker Rasmus Hojlund yang mengalami cedera usai memperkuat Timnas Denmark. Padahal grafik permainan Setan Merah, julukan United, lagi naik.
“Saya mendapatkan konfirmasi bahwa Christian Eriksen tidak bisa memperkuat United dalam beberapa pekan. Nah, kabar terbaru rekan Eriksen, Rasmus Hojlund juga tidak dalam keadaan baik setelah membela timnas Denmark,” kata Erik Ten hag sebagaimana dilansir website United.
Kondisi ini membuat pelatih asal Belanda ini sangat dilematis. Di satu sisi dirinya ingin terus membawa United berada di papan atas, di sisi lainnya banyak pemain yang tidak dalam keadaan fit untuk menyongsong persaingan ketat papan atas. Bahkan suporter United meminta agar timnya jangan selalu kalah.
“Kami memang tidak yakin dengan situasi seperti ini. Banyaknya pemain yang cedera membuat ada ruang kosong yang harus diisi. Apalagi Rasmus Hojlund sudah nyaman bermain bersama kami,” tambah mantan pelatih Ajax Amsterdam ini dengan merendah.
Sementara itu tuan rumah bersemangat menyambut kedatangan United. Terlebih bagi striker Everton, Dominic Calvert-Lewin. Penyerang berusia 26 tahun itu tak sabar untuk menantikan samangat atmosfer Stadion Goodison Park. “Saya sudah beberapa kali menghadapi United di Goodison Park dan suasana di sini sungguh sangat luar biasa, saya harap itu tetap terjadi. Sebagai pemain kami siap memberikan permainan terbaik dan mendapatkan tiga poin di sini,” ungkap Calvert-Lewin.
Mantan pemain sudah bermain 9 tahun bersama The Toffees, sebutan Everton ini berusaha untuk membawa timnya keluar dari zona degradasi. Dari 12 laga yang sudah dimainkan, Everton hanya meraih 4 poin dari 1 kali menang dan 1 kali imbang selebihnya tim asuhan Sean Dyche menelan kekalahan 10 kali dan berada di peringkat 19.
“Kami berharap bisa bertahan di Liga Premier musim depan. Setidaknya kami bisa meraih tiga kemenangan dari lima laga sisa sebelum libur Natal akhir tahun nanti atau meraih 10 angka tambahan. Kami tetap optimis bisa mewujudkannya dan tetap fokus untuk setiap pertandingan terutama akhir pekan ini,” pungkas Calvert-Lewin. (nan)