PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -
Pj. Gubernur Sumatera Selatan
Dr. Drs. H. Fatoni, M. Si, Jumat, 24 November 2023 membuka Operasi Pasar dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan di Kantor Dinas Perdagangan Prov. Sumse
Dia mengimbau pengusaha untuk menahan penjualan hasil produksi ke luar daerah demi memenuhi kebutuhan lokal.
"Mengingat terjadi kenaikan harga beras di pasaran,"ujar Fatoni.
Dia juga menegaskan, stok beras mencukupi hingga Maret 2024, namun perlu kehati-hatian dalam distribusi.
BACA JUGA:Nasib Tragis 2 Cewek di OPI Jakabaring, Jad Korban Penjambretan Hingga Alami Luka-Luka
BACA JUGA:LAGI VIRAL! Inilah TEMU, Aplikasi Pengganti TikTok Shop yang Duduki Peringkat 1 di Play Store dan App Store
"Kami beeharap pengusaha setempat memprioritaskan kebutuhan dalam daerah sebelum menjual hasil produksi beras ke luar,"tegasnya.
Langkah-langkah telah diambil, termasuk kerjasama dengan stakeholder untuk mengadakan pasar murah selama 2 hari guna menekan kenaikan harga beras.
"Pasar murah ini memberikan harga bahan pokok murah, termasuk beras, minyak goreng, dan sayuran," sambungnya.
Harga beras di pasar murah dijual seharga Rp10 ribu per kg, membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok di bawah harga pasar.
BACA JUGA:Artis Cantik Inisial N yang Sempat Diamankan Polisi karena Obat Keras Ternyata Nafa Urbach. Ini Pengakuannya!
Upaya serupa juga dilakukan di berbagai lokasi, termasuk kabupaten/kota dan instansi lain.
Toko Kepo pemerintah provinsi, kantor Bulog, dan PKK juga menyediakan kebutuhan pokok di bawah harga pasaran.
Pihak berwenang berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pasar murah dan operasi pasar dengan dukungan berbagai pihak.
Pimpinan Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Mohammad Alexander, menyampaikan bahwa stok beras Bulog mencukupi hingga Februari-Maret tahun depan.
BACA JUGA:Naik Melejit! Berikut Update Harga Emas di Butik Antam Palembang, Jumat 24 November 2023
BACA JUGA:Turun Rp11,6 Juta dari Usulan Kemenag, Panja Sepakati Biaya Haji 2024 Rp93,4 Juta. DPR Minta Begini
Proses penyaluran bantuan pangan dilakukan secara bertahap, dengan antisipasi peningkatan permintaan selama tahun politik
"Pembelian dalam jumlah besar untuk kepentingan politik tidak diizinkan," tegasnya.
Kegiatan operasi pasar murah berlangsung selama 2 hari di halaman dinas perdagangan, dengan rencana dilanjutkan di beberapa daerah.
BACA JUGA:Bikit Kaget. UFO Melintas di Atas Bandara Imphal India. Terlihat Mata Telanjang. Ini Dampaknya Selama 3 Jam
Masyarakat merespons positif, dengan salah satu pembeli, Eka, mengungkapkan bahwa operasi pasar murah sangat membantu.
"Beli beras di sini jauh lebih hemat dibandingkan di pasar," ujarnya. (Agustina)