Sekayu - Kabar bahagia menyelimuti pasangan Pantherius Apriyopie SH dan Efrida Yanti AmKeb. Mereka baru saja mendapatkan buah hati berjenis kelamin laki-laki.
Bayi mungil nan lucu itu dilahirkan Kamis (23/11) pukul 08.25 WIB di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Yang unik dan menarik, Pantherius Apriyopie ayah bayi itu yang juga menjabat Kepala Desa (Kades) Gajah Muda, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin memberikan nama Prabowo Subianto untuk anak ketiganya tersebut.
Sama persis dengan nama Menteri Pertahanan RI sekaligus calon presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Klinik Bayi Tabung Hasilkan 421 Kehamilan, Lahirkan Lebih Dari 215 Bayi
BACA JUGA:Jangan Asal-asalan Menggendong Bayi Baru Lahir, Simak Dulu Tips dan Trik Berikut Ini Biar jadi Pro
"Karena memang saya dan keluarga mengidolakan beliau (Prabowo Subianto). Baik sebagai salah satu menteri maupun tokoh Nasional. Kami kagum dengan sosoknya Pak Prabowo," kata pria yang akrab disapa Yopi itu kepada Sumatera Ekspres.
Dia berharap dengan diberi nama itu, anaknya itu nanti akan serupa dengan sang idola. "Harapan kita selaku orang tua tentunya yang baik, anak tersebut juga bisa menjadi orang besar kelak, seperti Pak Prabowo," tuturnya.
Yopi menerangkan, sang anak lahir secara cesar. Memiliki bobot 2,9 Kg dan panjang 36 cm. Dia lega kaena sang anak maupun istrinya dalam keadaan sehat walafiat.
"Memang sejak sebelum lahir saya dan istri bersepakat kalau anak kita lahir laki-laki akan diberi nama Prabowo. Sejak dari kandungan usia dua bulan. Istri saya setuju dan mendukung," imbuhnya.
BACA JUGA:Lahirkan Bayi Tabung ke 200
BACA JUGA:Waspada, Bayi Rentan Terkena Pneumonia
Meski memberi nama sang anak Prabowo Subianto dan mengidolakan sosok mantan Danjen Kopassus itu. tapi mengingat saat ini jelang Pilpres di mana Prabowo menjadi salah satu capresnya, Yopi menegaskan akan netral.
Apalagi saat ini dia mengemban jabatan sebagai Kades yang dituntut untuk menjaga netralitas saat pemilu baik Pilpres maupun Pileg 2024.
"Walau saya dan keluarga mengidolakan beliau sebagai salah satu tokoh nasional, bukan berarti saya berpihak dalam pilpres mendatang. Sesuai jabatan saya selaku kades, tentunya kita akan tetap netral dan tidak berpihak," tegasnya. (kur)