PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hari Kesehatan Nasional (HKN) jadi momentum yang tepat untuk mencapai masyarakat Indonesia sehat. Pemerintah Provinsi Sumsel mendorong peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta.
Caranya dengan penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif didukung berbagai inovasi. Ketua pelaksana peringatan HKN ke-59, dr Syamsuddin Isaac SpOG SM mengatakan, sehat yang dimaksud tidak hanya sehat fisik, bebas dari penyakit. “Tapi juga sehat mental, sehat sosial sehingga dapat hidup produktif dan ekonomis," katanya, kemarin (22/11).
Katanya, sesuai arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan di Sumsel, fokus saat ini meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta. Penekanannya pada penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif .
Didukung dengan berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi yang berfokus pada peningkatan kesehatan ibu, anak, KB dan kesehatan reproduksi. Kemudian, percepatan perbaikan gizi masyarakat, penurunan prevalensi balita stunting, dan peningkatan pengendalian penyakit.
Juga pembudayaan gerakan masyarakat hidup sehat, pelayanan kesehatan serta pengawasan obat dan makanan. “Peran sektor di luar kesehatan sangat penting,” imbuh dr Syamsuddin. Terkait upaya meningkatkan pelayanan, RSUD Siti Fatimah kemarin melaunching ruangan insentif.
Dalam rangka peringatan HKN ke - 59, RSUD Siti Fatimah Az Zahra melaksanakan beberapa kegiatan. Ada pemasangan alat kontrasepsi, layanan posbindu, layanan pemeriksaan swab dan antigen, layanan donor darah, dan pameran edukasi masyarakat tentang kesehatan. Ada juga penyerahan penghargaan kepada sejumlah pihak.
Pj Gubernur Sumsel, Dr Drs H Agus Fatoni MSi didampingi Kepala Dinkes Sumsel dr Trisnawarman mengatakan, dalam mewujudkan tranformasi kesehatan untuk Indonesia maju, diperlukan kesadaran kesehatan dari seluruh masyarakat. "Untuk itu, saya minta semua nakes dan stakeholder terkait untuk terus memberikan edukasi dan sosialisasi terkait dengan cara menjaga kesehatan dan menjalankan pola hidup sehat kepada semua lapisan masyarakat," katanya.
Dikatakan, pola hidup sehat dari diri sendiri. Mulai dari membiasakan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, serta selalu berpikir positif. Yang tak kalah penting, peduli terhadap stunting dan kemiskinan ekstrem agar masyarakat di Sumsel hidup dengan sehat. "Kedua hal ini penting untuk mewujudkan Sumsel sejahtera," tandasnya.
Fatoni mendorong seluruh nakes untuk mengembangkan diri dengan terus belajar dan mengikuti berbagai seminar dan pertemuan ilmiah. Juga mengikuti perkembangan dunia kesehatan yang berguna untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sumsel.
Dalam peringatan HKN kemarin, Fatoni melaunching ruangan insentif RSUD Siti Fatimah Az Zahra. Lalu meninjau expo layanan kesehatan dan pembangunan lahan pengembangan RSUD Siti Fatimah.(yun)