BACA JUGA:Loker Terkini, PT Pos Indonesia Cari Pegawai Baru untuk SMA SMK D3 S1, Penempatan Seluruh Indonesia
Lalu kondisi masyarakat yang cenderung heterogen dan lokasi TPS berada pada basis pendukung seluruh pasangan calon.
Kapolres mengatakan simulasi pengamaman TPS ini sengaja dilakukan jauh-jauh hari, sebab saat ini sudah mendekati tahapan kampanye dan sebagainya.
"Jadi jauh-jauh hari kita memeberikan pemahaman kepada anggota kita dalam hal pengamanan di TPS," ujarnya.
Dikatakan Kapolres bah Polres akan melakukan pengamanan pada saat kegiatan kampanye, masa tenang, distribusi logistik pemilu, pada waktu pencobolsan dan lenghitungan suara maupun lasca pemungutan suara.
BACA JUGA:4 Cara Jitu Menghilangkan Noda pada Celana Jeans
BACA JUGA:Peringatan HUT Korpri ke-52 di TMP, Minta PNS Polda Sumsel Lakukan Hal Ini!
"Polres OKU Timur telah melakukan kegiatan fakta integeritas untuk d ketahui bahwa anggota Polres OKU Timur harus Netral dalam penyelengaraan Pemilu 2023 - 2024," sebutnya.
Selain itu Kapolres menegaskan, bahwa anggota Polres OKU Timur tidak moleh memegang alat peragad kampaye (APK).
Apabila anggota Polres OKU Timur menemukan APK yang roboh menganggu lalu agar berkordinasi dengan Bawaslu dan KPU.
BACA JUGA:Alumni SMA SMK Ayo Merapat! Kejar Nih Peluang Karir sebagai Community Officer di Bank Ini
BACA JUGA:Kejamnya Israel, Halaman RS Indonesia di Gaza Jadi Kuburan Massal. Mayat Bergelimpangan, Menyedihkan
"Dan pada saat hari H pencoblosan, anggota yang terlibat PAM TPS agar berkordinasi dengan Petugas KPPS," ungkapnya. (Holid)