Jl. Lubuk Kawah hingga Kampung Sukadamai
Jl. Kol. H. Burlian (Flyover TAA hingga Telkom)
Jl. Soekarno - Hatta (Kantor Perumda Tirta Musi hingga Flyover TAA)
Jl. Jepang
Jl. Padat Karya Sugiwaras
"Diperkirakan ada sekitar 23 ribu pelanggan yang terdampak oleh pekerjaan ini," tambahnya.
Cik Mit menjelaskan bahwa dampak penghentian aliran air tidak akan dirasakan secara serentak oleh seluruh pelanggan.
"Setelah pekerjaan selesai, ada yang langsung mendapatkan air, ada yang baru setelah 2 jam, dan ada yang perlu menunggu 1x24 jam hingga 2x24 jam untuk mendapatkan kembali pasokan airnya," terangnya.
BACA JUGA:Berhenti Kerja? Begini Cara Cairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan, Gampang dan Anti Ribet!
BACA JUGA:Hebat, Beras Bisa Bantu Atasi Hp yang Kemasukan Air
Ia menekankan bahwa daerah paling ujung mungkin memerlukan waktu lebih lama, yakni 1x24 jam hingga 2x24 jam, namun ini adalah skenario maksimal.
Sebagian besar pelanggan diharapkan akan mendapatkan aliran air setelah 1x16 jam.
"Kami ingin menyampaikan bahwa proses normalisasi pengaliran setelah gangguan, terutama di daerah ujung, akan memakan waktu maksimal 2x24 jam," ungkapnya.
Selama proses penghentian aliran air, pihak perusahaan juga akan melaksanakan pekerjaan lainnya secara bersamaan, sehingga penghentian ini dapat dilakukan dalam satu waktu dan tidak perlu dilakukan dua kali.
"Terkait dengan waktu pelaksanaan, baik siang maupun malam sama saja karena akan berdampak dan rawan terhadap galian secara teknis di lapangan," pungkasnya. (Tin)