SUMATERAEKSPRES.ID - Kebaya, sebagai salah satu warisan pakaian tradisional Indonesia, memancarkan keindahan seni dan kekayaan budaya.
Pakaian ini umumnya dirancang dari bahan halus seperti brokat, katun, sutra, atau renda, dan seringkali dihiasi dengan payet, bordir, atau manik-manik untuk menambah pesona dan kecantikannya.
Memiliki kebaya berarti memiliki sesuatu yang istimewa, dan untuk memastikan pakaian tersebut tetap memikat, perawatan yang tepat sangat penting.
Salah satu aspek perawatan utama adalah cara mencucinya. Penting untuk diingat, hindari mesin cuci saat merawat kebaya. Sebaliknya, cuci dengan tangan, mengikuti empat tips berikut ini.
Pisahkan dan Rendam Kebaya
Sebelum mulai mencuci, pastikan untuk memisahkan kebaya dari cucian lain untuk mencegah kontaminasi warna atau kotoran. Jika kebaya berwarna gelap, gunakan air dingin untuk menghindari luntur.
Sebaliknya, jika berwarna terang, air hangat akan membantu menghilangkan kotoran dengan lebih efektif. Rendam kebaya dalam air deterjen selama 10-15 menit, hindari perendaman berlebihan untuk menghindari pemudaran warna atau kerusakan hiasan.
Cuci dengan Lembut dan Hati-Hati
Angkat kebaya setelah direndam, dan celupkan perlahan ke dalam air bersih tanpa menguceknya. Jika ada noda membandel, bersihkan dengan lembut tanpa menyikat atau menarik-narik pakaian.
Gunakan deterjen lembut untuk menjaga keutuhan serat pakaian, hindari deterjen yang mengandung pemutih atau bahan kimia keras.
Bilas dan Jemur dengan Teliti
Setelah mencuci, bilas kebaya dengan air dingin hingga bersih dari busa deterjen. Hindari memeras terlalu kuat untuk menghindari kerutan atau perubahan bentuk.
Jemur kebaya secara manual di tempat yang teduh; hindari mesin pengering untuk mencegah pudarnya warna atau kerusakan pada hiasan.
Setrika dengan Hati-Hati
Setelah kering, setrika kebaya dengan suhu rendah sesuai dengan jenis bahannya. Hindari menyetrika langsung pada payet, bordir, atau manik-manik. Gunakan kain tipis sebagai penutup untuk melindungi bagian-bagian tersebut selama proses penyetrikaan.