Jangan Minder Bertubuh Kecil, Ini yang Harus Dilakukan

Sabtu 18 Nov 2023 - 17:54 WIB
Reporter : neni
Editor : Srimulat

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tumbuh kembang anak menjadi salah satu hal serius yang harus diperhatikan orang tua. Apalagi jika anak sampai harus dibully oleh teman-temannya karenaa tubuh yang pendek (kecil) dibanding teman sebayanya.

Tak mau sekolah. Ini yang dilakukan Gilang gara-gara diejek temannya karena tubuhnya lebih kecil dibanding teman temannya.  "Anak saya memang dari lahir sudah kecil berat dan panjang badannya saat itu terbilang anak yang harus masuk icubator," ujar Hasan Basri,  sang ayah.

BACA JUGA:Edukasi Gizi untuk Masa Depan: Ternyata Ini Pentingnya Daging Ayam dan Telur bagi Anak-anak!

BACA JUGA:Kades-Perangkat Desa se-Muba Ikuti Seminar Nasional Ketahanan Pangan Lokal dan Gizi untuk Pencegahan Stunting

Dijelaskan, sejak bayi tumbuh kembang anaknya berbeda dari anak-anak seusianya yang dari bulan-ke bulan berkembang sesuai masanya. "Anak kami ini waktu bayinya sering sakit, saat dibawa ke dokter memang untuk anak-anak yang lahir dengan berat dibawah anak normal rentan dengan kena penyakit,"ucapnya.

Dikatakan,  meski memiliki tubuh yang pendek. Namun,anaknya sehat dinyatakan dokter. "Setelah usia 5 tahun Alhamdullilah kami bisa melewati masa-masa dimana kami harus bolak balik rumah sakit dan dokter buat cek kesehatan,'' ujarnya.

Kini sang anak sudah berusia 8 tahun.  Memang badannya masih kecil tapi dia sehat. ''Saya selalu nasehati agar jangan malu badannya lebih kecil dari kawan seusianya.  Kalau ada yang ngejek diamkab saja toh lama lama capek juga, '' ujarnya pada sang anak.

Terpenting saat ini,  lanjutnya,  tunjukkan prestasi.  ''Belajar yang rajin dan olahraga serta makan makanan bergizi semoga nanti akan tumbuh sehat dan kuat, '' katanya.

Sementara itu, Dietisien (Ahli Gizi) RSMH Palembang Septa Clara Astiyah, DCN, MARS, RD, mengatakan, anak yang bertubuh pendek atau sangat pendek jika dibandingkan standar anak seumurnya, pasti stunting meski berat badan normal.

BACA JUGA:Minta Kepala Daerah Jadi Orang Tua Asuh, Bagi Anak-Anak Stunting

BACA JUGA:Para Kades-Perangkat Desa Muba Timba Ilmu Tentang Pangan-Stunting

''Orang tua sebaiknya Perhatikan kecukupan gizi sejak dalam kandungan sampai usia dua tahun. 1000 hari pertama kehidupan,"jelasnya. Menurutnya agar tumbuh kembang anak baik, orang tua harus memperhatikan gizi anak sejak dalam kandungan. "Jadi gizi ibu hamil dan bayi sampai dua tahun, perlu diperhatikan jumlah dan jenis asupan gizi nya,"jelasnya.

Dikatakan, asupan makanan yang baik adalah gizi seimbang yaitu makan sesuai kebutuhan. "Kebutuhan saat hamil berbeda saat masih remaja. Kebutuhan saat menyusui juga dipenuhi, Artinya status gizi ibu diperhatikn sejak remaja putri jangan mengalami anemia atau gizi kurang,"urainya.

BACA JUGA:Kliennya Disebut Kurang Gizi, PH Cy Bakal Ngadu ke Kode Etik IDI

Lanjutnya, menjaga agar tumbuh anak sehat sesuai anak usianya, saat hamil dan menyusui ibu juga tetap konsumsi karbon hidrat (KH), protein, lemak, vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan. "Khusus mencegah agar anak tidak pendek, perhatikan asupan protein, baik hewani ataupun nabati,"tukasnya. (nni)

Kategori :