Di sisi lain, diakui Hijrun, sikap masyarakat sekitar sungai atau anak sungai yang apatis juga berdampak besar dengan kondisi sekarang ini.
Namun demikian, dengan kondisi saat ini, pihaknya juga akan kembali melakukan goreng royong terutama di sungai-sungai yang kotor ataupun terjadi pendangkalan tersebut.
"Tidak bisa kita tutup-tutupi lagi, memang kesadaran masyarakat untuk kebersihan sungai juga masih minim.
Pasalnya terlihat dari anak sungai dan sungai yang berada di sekitar tempat tinggalnya penuh sampah dan tanaman air dapat tumbuh subur.
BACA JUGA:Dijamin Ketagihan, Ini Dia 7 Efek Positif dari Berolahraga Secara Teratur
Yang pasti, gotong royong akan terus dilakukan. Terkait persoalan sampah, kita juga akan menggandeng pihak terkait yang dalam hal ini UPTD Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK)," pungkasnya.