MUBA,SUMATERAEKSPRES.ID- Desa Ulak Teberau, Muba, meraih penghargaan bergengsi sebagai Desa Bebas Stunting dalam sebuah acara penghargaan yang diselenggarakan di tingkat nasional.
Penghargaan itu diserahkan Kepala BKKBN, Dr Hasto Wardoyo SpOG dan Menteri Desa PDTT Drs H Abdul Halim Iskandar MPd, Senin (13/11) di Hotel Sahid Raya, Yogyakarta.
Dan diterima Pj Bupati Musi Banyuasin H Apriyadi Mahmud diwakilkan Kepala Dinkes Muba dr H Azmi Dariusmansyah MARS.
Abdul Halim Iskandar, menjelaskan kegiatan bertujuan meningkatkan peran desa/kelurahan dalam upaya penanggulangan stunting.
BACA JUGA:Nostalgia Bersama Perantau Asal Muba
BACA JUGA:Dinkes Muba Raih Terbaik III JKF Award 2023, Ini Prestasinya
“Serta meningkatkan kapasitas Dinas Kesehatan, Puskesmas serta Fasyankes dalam mobilisasi peran lintas sektor," jelasnya.
Kemudian memberikan apresiasi sekaligus meningkatkan pengetahuan dan motivasi dalam melaksanakan penanggulangan stunting di daerah.
"Meningkatkan pemahaman dalam mobilisasi peran lintas sektor untuk penanggulangan AIDS-TBC-Malaria," katanya.
Kemudian, meningkatkan pengetahuan praktis dalam menyiapkan Puskesmas PPK BLUD. "Maupun mengoperasionalisasikan kebijakan PPK BLUD secara lebih optimal," terangnya.
BACA JUGA:Muba Diganjar Insentif Fiskal Rp23 Miliar
BACA JUGA:Pemkab Muba Sampaikan Dua Raperda
Sementara dr H Azmi Dariusmansyah, mengatakan, penghargaan ini menjadi bukti nyata atas upaya keras dan komitmen Desa Ulak Teberau dalam mengatasi masalah stunting di kalangan anak-anak.
"Alhamdulillah Desa Ulak Teberau mendapatkan award Desa Bebas Stunting 2023, dari 20 desa terpilih se-Indonesia.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap pencapaian luar biasa Desa Ulak Teberau dalam menanggulangi stunting.
"Masalah gizi kronis pada anak-anak yang dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan mereka," katanya.
BACA JUGA:Muba Raih Terbaik II Ajang AMH 2023
BACA JUGA:Bakal Dihadiri 15 Ribu Santri se-Muba
Selain itu ini bukan hanya sukses bagi Desa Ulak Teberau, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan masyarakat secara umum.
"Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan semua pihak demi menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas," terangnya.
Penghargaan Desa Bebas Stunting ini menjadi dorongan bagi Desa Ulak Teberau untuk terus meningkatkan kualitas program-program kesehatan masyarakat dan memberikan contoh bagi desa-desa lainnya. (kur)