Dari Iseng, Kini Jadi Usaha Rumahan

Senin 13 Nov 2023 - 19:51 WIB
Reporter : Kholid
Editor : Dede Sumeks

MARTAPURA –  Selama ini halaman belakang rumah Pirjon, warga Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, belum termanfaatkan secara maksimal.  Namun, beberapa tahun lalu, Pirjon mulai memanfaatkan lahan belakang. Daripada lahan kosong tentunya akan lebih baik dimanfaatkan untuk usaha.

Usaha yang digelutinya yakni memelihara bebek atau itik. Awalnya usaha ini hanya iseng. Sekadar memanfaatkan lahan kosong. Tetapi ternyata berawal dari iseng kini usaha budidaya bebek bisa menjadi usaha rumahan.

Di belakang rumahnya memang sudah berdiri kandang bebek yang cukup luas. Kini, Pirjon memiliki 200 ekor itik petelur. ‘’Dari jumlah ini, mampu menghasilkan 150 butir telur setiap hari atau untuk sekali panen. Panen memang dilakukan tiap hari,’’ katanya. 

Usaha isengan ini kini bisa membantu perekonomian keluarga. ‘’Permintaan telur bebek sendiri masih tergolong tinggi, sementara tak banyak yang melakukan peternakan bebek petelur,’’ katanya. 

Telur bebek ini dijual sebagai telur asin atau ada juga yang telur biasa. ‘’Telur-telur ini dijual ke warung-warung tapi ada juga pembeli yang datang langsung ke kandang,’’ katanya. 

Dalam menjalankan usaha peternakan bebek, lanjutnya, banyak tantangan dan hambatan. Tapi ini tak membuar Pirjon menyerah.  ‘’Saat ini kita masih terkendala cuaca kemarau. Bebek petelur itu butuh air banyak. Kalau kemarau, produksinya turun,” jelasnya.

Lalu, meski permintaan telur bebek cukup banyak namun harga telur alami penurunan dibandingkan pada saat akan Lebaran.  ‘’Memang kalau Lebaran banyak sekali yang mencari telur bebek. Memang telur bebek sangat cocok dibuat untuk cake atau bolu,’’ katanya.

Sebelumnya, harga satu butir telur bebek dihargai Rp2.300. Namun saat ini hanya Rp2.000 per butir. ‘’Namun saya tetap bersyukur karena bebek masih menghasilkan telur," jelasnya. (lid/)

 

Kategori :