PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Wajah bahagia tergambar jelas dari pasangan Nati dan Joko. Meski tampak riweh dan repot karena harus mengasuh dua bayi sekaligus, namun mereka tetap sabar. Mereka terlihat di acara gathering Baby Blastula RS Siloam Sriwijaya yang digelar di Atrium Palembang Indah Mall (PIM), kemarin (12/11).
Bayi unik pasangan Nati dan Joko yang berasal dari Pulau Rimau Banyuasin itu diberi nama Al Fareza dan Al Fatih. Mereka lahir dari proses bayi tabung Klinik Bayi Tabung Blastula IVF Siloam Sriwijaya Palembang. Sebelumnya, Nita menceritakan selama 12 tahun menikah belum diberikan buah hati. Padahal sejak usia pernikahan berumur 5 tahun mereka sudah melakukan berbagai cara baik medis maupun herbal.
Ia dan pasangan pun sudah mendatangi hampir seluruh dokter kandungan yang berpotensi. Mulai dari dokter Yusuf, dr Cakra, dr Jailani, dr Hariadi, dan dr Nuzwil. "Kami sudah ke beberapa dokter di Palembang tapi belum juga dikasih," ucapnya. Tidak hanya itu, mereka juga pergi ke dr Yusuf untuk melakukan inseminasi dan ke dr Budi di RSCM Jakarta pada 2019. "Mungkin belum rezeki tapi kami tidak pernah patah arah. Penyebabnya karena ada kekentalan darah,” tuturnya.
Setelah mendapat informasi RS Siloam Sriwijaya punya program bayi tabung, mereka langsung browsing dan memutuskan ikut proses bayi tabung tahun 2021. "Kami datang dan mendapatkan penjelasan dari dokter," tuturnya. Dikatakan, dirinya dan pasangan terus melakukan berbagai tahapan hingga pada September 2022 dirinya dinyatakan hamil.
Saat itu ia menetap dulu di Palembang sampai melahirkan pada 19 Juni 2023. "12 tahun menanti akhirnya langsung diberi dua anak laki," ulas dia. Diakui Nati, dirinya sempat frustasi dan mental down. Tapi balik lagi, ia beruntung memiliki pasangan yang pengertian, tidak menyalahkan, memojokan, suami selalu membesarkan hati dan terus mendorong untuk berusaha. "Selama nikah kami selalu berusaha dan tidak menyerah. Alhamdulilah dijawab Allah SWT," cetusnya.
Direktur RS Siloam Sriwijaya, dr Bona Fernando mengatakan klinik bayi tabung Blastula IVF Siloam Sriwijaya telah sukses menghasilkan 421 kehamilan sejak berdiri pada 21 Januari 2021. Angka tersebut menunjukkan program bayi tabung pada klinik ini mengalami peningkatan rate yang signifikan. Terhitung mulai Februari 2021 hingga September 2023, tingkat keberhasilan yang diraih Blastula IVF Centre sebesar 55 persen, 744 IVF Cycles ,322 Insemination, 421 Pregnancies dan 215 Take Home Babies.
Ia mengatakan lebih dari 215 bayi telah lahir. Layanan bayi tabung Blastula IVF ini terjadi akibat sinergi yang baik antara klinisi dan manajemen dengan satu tujuan, memberi harapan bagi mereka yang sedang menunggu keturunan. "Kepedulian dan prioritas merupakan misi Blastula IVF dalam memberikan pelayanan untuk setiap pasangan suami istri yang datang ke Klinik Blastula. Tak terasa bayi yang telah lahir sudah banyak dan ini pertama kalinya kami adakan gathering khusus bayi- bayi dari program BlastulaIVF yang telah beranjak tumbuh menjadi anak –anak yang sehat," tutur dia.
Dalam kesempatan itu juga ada edukasi healthtalk kesehatan oleh dr Avyandita Meirizkia SpA mengenai vaksinasi terhadap anak lalu Psikolog Renny Permataria SPsi membahas kesiapan mental para pasangan yang ini melakukan program kehamilan.
Adapun teknologi terbaru yang sudah bisa dilakukan di Blastula IVF – RS Siloam Sriwijaya Palembang untuk meningkatkan angka persentase keberhasilan adalah PGT-A, PRP, PGD & PGS. Sementara untuk memenuhi kebutuhan dari pasutri yang ingin
mengetahui perkembangan embrio hari ke 0 sampai hari ke 5 atau 6 Blastula IVF – RS. Siloam Sriwijaya Palembang akan menyediakan Time Lapse.
Personalisasi menjadi kata kunci dalam layanan terbaik Blastula IVF centre, ditunjang dengan kenyamanan dan support sistem yang terdepan dalam pelaksanaan program unggulan. Hal ini terlihat dari sukses rate yang tinggi dalam mewujudkan impian memiliki buah hati", ungkap dr. M. Aerul Chakra,SpOG (K) - FER, MIGS. (yun/fad)