Gaslink Cylinder disalurkan melalui tabung berkapasitas 20-25 M3 atau setara dengan 20 kilogram.
Meskipun berbentuk tabung, sistem pembayaran tagihan mirip dengan berlangganan gas pipa, dengan penghitungan pemakaian gas menggunakan meter dan pembayaran dilakukan setiap akhir bulan.
Melalui Gagas, PGN berharap akses energi (gas bumi) dapat meningkat, terutama bagi masyarakat dan sektor industri serta komersial yang belum terjangkau oleh infrastruktur pipa.
"Kami berharap pelanggan dapat merasakan manfaat efisiensi, kepraktisan, dan kehandalan pasokan dari penggunaan Gaslink, terutama Gaslink Cylinder di Batam. Gaslink Cylinder hadir sebagai alternatif penyaluran gas bumi, terutama untuk pelanggan dengan keterbatasan lahan dan kebutuhan pemakaian gas bumi yang masih relatif kecil, sekitar 300 M3 per bulan," jelas Andi.
BACA JUGA:Nyamanya Pakai MyPertamina Saat Isi BBM, Tak Perlu Antri, Cepat dan Aman
Penyaluran gas bumi melalui metode beyond pipeline di Kota Batam juga disuplai oleh SPBG Batam yang dioperasikan oleh Gagas sejak tahun 2017.
PGN area Batam, dengan prinsip sinergi dan integrasi infrastruktur, terus meningkatkan performa untuk mencapai tujuan perluasan layanan gas bumi di wilayah Batam dari tahun ke tahun.
Dengan demikian, Batam dapat berperan dalam menyalurkan nilai tambah gas bumi sebagai energi alternatif dalam transisi menuju target Net Zero Emission pada tahun 2060.