Hilang Motor dan 3 Unit Hp
LUBUKLINGGAU - Atap rumah Megawati (55), sampai terangkat dan terbang tersapu angin puting beliung, Minggu sore (5/11). Megawati dan kedua anaknya terpaksa mengungsi sementara. Tragisnya, rumah mereka dibobol maling sehingga harus kehilangan sepeda motor.
“Motor itu punya anak saya yang jualan baju di Pasar Inpres Lubuklinggau,” tutur Megawati, warga Jl TPU, RT 8, Kelurahan Muara Enin, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Senin (6/11).
BACA JUGA:12 Rumah di Kota Ini Hancur Disapu Puting Beliung, Sepanjang Tahun 2023
Selain sepeda motor milik anaknya, 3 unit handphone (hp) yang tertinggal dalam rumah juga hilang diambil pencurinya. “Rumah saya dicongkel maling, mengambil motor dan 3 handphone,” ucapnya lirih.
Megawati mengenang saat cuaca buruk terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, dia dan kedua anaknya sedang berada dalam rumah. Tiba-tiba angin kencang dan berputar, menangkat atap seng rumahnya dan terbang.
“Saya langsung peluk anak-anak, berlindung ke kamar mandi,” tuturnya. Sebab, khawatir tertimpa material atap baik itu seng, kayu, ataupun bagian atas dinding batu bata yang ikut roboh. Mereka bertahan dalam kamar mandi, yang atapnya tidak ikut terbang.
BACA JUGA:Puting Beliung Landa Lubuklinggau, 5 Rumah dan 3 Ruko Rusak Berat
Berstatus janda dan bekerja ambil upahan cuci baju serta kerja serabutan, Megawati tidak bisa serta merta membangun rumah tinggalnya itu. Karena pastinya butuh biaya yang tidak sedikit. “Ini saja baru terbangun lima bulan lalu, seadanya. Biayanya kurang,” imbuhnya.
Sehingga untuk sementara rumahnya belum bisa diperbaiki, Megawati dan kedua anaknya, menumpang sementara di rumah kerabatnya, daerah Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau. Tak disangka, rumahnya pun dibobol maling. (zul/air)