PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam kurun waktu dari Januari hingga November 2023, sebanyak 12 rumah di kota Prabumulih menjadi sasaran angin puting beliung.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, Sriyono, bersama dengan Roy Tauhid, Kepala Bidang Pencegahan, dan Wandi, Manager Pusat Data dan Informasi Operasional (Pusdalops), memberikan penjelasan terkait peristiwa ini dalam wawancara pada Senin (6/11).
"Sampai dengan saat ini, kami mencatat bahwa telah terjadi 12 kasus rumah yang terkena dampak angin puting beliung. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian-kejadian tersebut, dan itulah yang paling penting," ungkap Roy.
Menurutnya, bahkan pada hari Sabtu (4/11) dan Minggu (5/11), terjadi beberapa kejadian yang sama berturut-turut.
BACA JUGA:Miris, 20 Tahun Kerja Karyawan Tetap PT Indomarco Di-PHK Tanpa Pesangon
BACA JUGA:Cegah Penyakit di Musim Hujan, Berikut 6 Langkah yang Harus Diperhatikan
"Kami mencatat dua rumah di Prabujaya, satu di Cambai, satu lagi di Perumahan Arda Karang Raja, dan satu di perumahan komunitas. Semua rumah ini mengalami kerusakan atap akibat terpaan angin puting beliung," jelas Roy.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material tetap ada. Beberapa rumah bahkan mengalami kerusakan yang cukup parah, termasuk dinding yang terlepas akibat dampak angin puting beliung.
Roy juga menjelaskan bahwa bantuan telah diberikan kepada korban kejadian di bulan-bulan sebelumnya. Namun, untuk empat atau lima korban terakhir, bantuan belum diberikan, karena BPBD akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Sosial (Dinsos). BPBD biasanya memberikan bantuan berupa sandang dan pangan kepada korban.
Tim dari BPBD telah dikerahkan ke lapangan untuk membantu dalam proses evakuasi dan membersihkan atap rumah yang rusak akibat angin puting beliung.
BACA JUGA:Kisah Theresia, Pejuang Kesehatan di Pedalaman Desa Uzozozo
Roy juga memberikan imbauan kepada warga untuk selalu siap siaga, terutama karena saat ini sudah memasuki musim pancaroba yang sering disertai dengan kondisi cuaca ekstrim, terutama di siang-sore hari.
Tidak ketinggalan, Roy juga mengingatkan kepada warga yang mengalami kejadian bencana apa pun untuk segera melapor kepada BPBD.
Mereka bisa datang langsung ke kantor BPBD, ke kantor Pos Damkar di samping kantor Wali Kota, atau menghubungi call center 24 jam melalui nomor 07133300696. (chy)