LUTON, SUMATERAEKSPRES.ID - Luis Diaz telah memainkan peran pahlawan dalam pertandingan sengit antara Liverpool dan Luton Town.
Pertandingan berlangsung di Kenilworth Road Stadium pada Minggu malam (5/11/2023).
Menyuguhkan momen emosional ketika Diaz mencetak gol yang membawa harapan pembebasan ayahnya.
Pertandingan dimulai dengan dominasi Liverpool sejak menit awal, namun tim asuhan Jurgen Klopp kesulitan untuk menemukan jalan ke gawang lawan.
BACA JUGA:Usai Cetak Gol, Pemain Liverppol Ini Tetap Gundah. Ternyata Orang Tuanya....
Meskipun ada total 24 percobaan yang mereka hasilkan selama 90 menit, hanya enam di antaranya yang benar-benar mengancam gawang lawan.
Bahkan, mereka harus terkejut ketika gol pembuka pertandingan datang dari kaki Tahith Chong pada menit ke-80.
Liverpool, yang hampir saja terjebak dalam keputusasaan untuk mencetak gol, akhirnya diselamatkan oleh aksi brilian Luis Diaz.
Pemain asal Kolombia itu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-95, memanfaatkan umpan silang yang brilian dari Harvey Elliott.
BACA JUGA:Antisipasi Musim Hujan, Jangan Sampai Air Hujan Masuk Kabin Mobil. Perhatikan 5 Hal Ini
Skor berubah menjadi 1-1, dan suporter Liverpool bersorak gembira. Namun, momen emosional sebenarnya terjadi setelah gol Diaz.
Dia merayakan golnya dengan mengangkat sebagian jerseynya, dan di bawahnya terungkap pesan yang begitu bermakna, "Libertad Para Papa," yang dapat diterjemahkan sebagai "Bebaskan Ayahku."
Latar belakang pribadi Diaz yang sulit menjadi sorotan utama. Orangtuanya, Cilenis Marulanda dan Luis Manuel Diaz, baru-baru ini menjadi korban penculikan oleh kelompok bersenjata di Kolombia.
Ibunya telah dibebaskan, tetapi ayahnya masih dalam tahanan penculik, membuat Diaz dan keluarganya hidup dalam ketegangan dan kekhawatiran yang mendalam.
BACA JUGA:Cukup Hidupmu yang Suram, Kaca Lampu Mobil Jangan Buram, Susah Jalan Malam Apalagi Kondisi Hujan
Absennya Diaz dalam dua pertandingan sebelumnya melawan Nottingham Forest dan Bournemouth menjadi bukti dari tekanan yang dia rasakan.
Namun, selebrasi emosionalnya adalah pesan tegas kepada penculik, mengingatkan mereka akan janji untuk membebaskan ayahnya.
Semoga Diaz dan keluarganya mendapatkan dukungan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini dalam perjalanan menuju pembebasan sang ayah. (Novis)